Sensus Tahap Kedua Sudah Mulai di PPU, BPS Gunakan Metode DOPU untuk 50.671 KK

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menggunakan metode Drop Out Pick Up (DOPU) dalam melakukan sensus

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala BPS PPU, Yasid Wijaya mengatakan, metode ini bertujuan untuk mengurangi reskio penularan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di lingkungan masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menggunakan metode Drop Out Pick Up (DOPU) dalam melakukan sensus penduduk tahap dua kali ini.

Kepala BPS PPU, Yasid Wijaya mengatakan, metode ini bertujuan untuk mengurangi reskio penularan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di lingkungan masyarakat.

"Jadi petugas kami tadi sudah diberikan pelatihan, jadi mereka hanya istilahnya mengantar dokumen ke responden yakni rumah tangga, dengan sedikit penjelasan ,nanti rumah tangga tersebut yang mengisi, nanti mereka janjian kapan diambil dokumennya," kata Yasid, Rabu (2/9/2020).

Selain itu, petugas yang bertugas dalam pendataan sensus penduduk sebanyak 108 orang telah menjalani rapid test.

Baca Juga: BPS Balikpapan Kerahkan 412 Petugas Sensus Penduduk 2020, Rumah Walikota Jadi Sasaran Pertama

Baca Juga: NEWS VIDEO Sensus Penduduk dimulai Hari Ini, Walikota Imbau Masyarakat Berpartisipasi Maksimal

"Sebelumnya ada 2 yang reaktif kemudian kita ganti walaupun belum tentu Covid-19. Karena aturannya kalau ada yg reaktif harus di ganti," lanjut dia.

Dalam tahapan kedua ini yang telah dimulai pada Selasa (1/9/2020) kemarin, sensus penduduk secara DOPU ini akan dilaksanakan selama 15 hari. Kendati demikian, jika pendapat ini belum selesai dalam 15 hari maka akan diperpanjang hingga 25 hari.

Sebelumnya, Yasid mengatakan, ada sebanyak 6,183 Kepala Keluarga (KK)atau 23,185 jiwa yang telah melakukan sensus penduduk tahap satu yakni secara online dari bulan Februari hingga Mei 2020 lalu.

Sementara itu, menurut Yasid, jumlah KK $8 Kabupaten PPU ada sebanyak 56,854 KK, sehingga jika dikurangi dengan total sensus online yakni 6,183 KK maka, sasaran dengan metode DOPU adalah sebanyak 50,671 KK. (*)

Baca Juga: Pemprov Kaltara Dukung Sensus Penduduk, Kepala Disdukcapil Sanusi Beber Juga Program Jemput Bola

Baca Juga: Kepala BPS Kaltara Eko Marsoro Beber Pentingnya Sensus Penduduk 2020

.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved