UPDATE Virus Corona di Kaltim, Bertambah 72 Kasus Positif Covid-19, Samarinda Tembus Angka 1003

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah 72 kasus terkonfirmasi Positif covid-19 atau Virus Corona, di Samarinda tembus seribu kasus positif, Rabu (2/9/2020).

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak menyebutkan ada penambahan 72 kasus terkonfirmasi positif covid-19

"Penambahan ebanyak 72 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 4.377 kasus," ucapnya melalui video conference pers.

Dilanjutkannya untuk penambahan kasus positif di Kaltim tersebut, yaitu di Kutai Timur ada 2 kasus, dari Paser ada 12 kasus, di Balikpapan ada 35 kasus dengan di Samarinda ada 23 kasus.

• NEWS VIDEO Pelawak Idan Separo Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Diabetes

• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 72,17 Persen

• Vaksin Corona Buatan China dan Rusia Disebut Ilmuwan Punya Kelemahan,Tak Miliki Kemanjuran 70 Persen

"Probable 20 kasus dan yang masih dalam proses perawatan 1.032 kasus," ucapnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih, menyampaikan melalui rilis grafisnya.

Bahwa ada penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif covid-19, sehingga total keseluruhan positif covid-19 yang ada di Kota Samarinda berjumlah 1003 kasus.

Dengan penambahan tersebut, Ismed kusasih menyebutkan bahwa berencana akan mengimplementasikan Perwali terkait protokol kesehatan.

• Pemkab Terbitkan Perbup Protokol Kesehatan, Pelanggar Diancam Tahan KTP hingga Cabut Izin Usaha

• MENGEJUTKAN! Ahli Ungkap Temuan Baru Soal Corona, Lonjakan Kasus di DKI Jakarta jadi Satu Pertanda?

"Barusan tadi rapat satgas semua atau seluruhnya. Nanti akan disampaikan segera hasil rapat tadi, intinya akan segera mengimplementasikan Perwali," ujarnya melalui pesan instan pribadi.

Untuk selanjutnya ia menyarankan agar melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, terkait pengimplementasian tersebut.

(TribunKaltim.co/Riduan)