Prajurit TNI Positif Covid

Terpapar Corona, 21 Prajurit Korem 092 Maharajalila Rutin Olahraga dan Asupan Gizi Dijamin

Sebanyak 21 prajurit baru Korem 092 Maharajalila yang positif Corona, tengah menjalani karantina atau isolasi

Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Stadion Andi Tjatjok di Tanjung Selor, yang dijadikan lokasi 21 prajurit TNI yang terpapar Corona untuk berolahraga. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 21 prajurit baru Korem 092 Maharajalila yang positif Corona, tengah menjalani karantina atau isolasi.

Mereka merupakan prajurit, yang baru saja menjalani pendidikan di Depo Pendidikan dan Kejuruan (Dodikjur) Rindam VI Mulawarman.

Dodikjur Rindam VI Mulawarman bermarkas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, mengatakan 21 prajurit dikarantina di Markas Korem 092 Maharajalila di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

"Selama karantina, 21 prajurit baru itu mendapat pengawasan langsung dari Korem 092 Maharajalila.

Bukan hanya itu, kita juga punya tenaga kesehatan atau nakes yang memeriksa dan memantau kesehatan mereka selama karantina," kata Suratno, kepada TribunKaltim.co, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Ketua Partai Golkar Kukar Abdul Rasid Harap Koalisi Pengusung Edi Damansyah-Rendi Solihin Harmonis

Baca Juga: Strain Mutasi Virus Corona Lebih Menular dan Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Ditambahkan Suratno, selama karantina 21 prajurit tetap dijaga imunitasnya.

Caranya, dengan memberi asupan gizi, vitamin serta melakukan olahraga.

"Mereka rutin berolahraga di Stadion Andi Tjatjok, yang ada di samping Makorem 092 Maharajalila.

Mereka juga jogging ataupun berjemur, untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

Asupan gizinya saya kira cukup terjamin, agar mereka cepat pulih," ujarnya.

Sekadar diketahui, 21 prajurit yang terpapar Corona tiba di Tanjung Selor, pada 11 Agustus 2020 lalu.

Saat tiba, mereka langsung dikarantina di Korem 092 Maharajalila, sesuai protokol kesehatan.

"Kita karantina karena berasal dari daerah yang terbilang tinggi kasus Corona, yakni Kota Balikpapan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved