Virus Corona di Tarakan
UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 5 Pasien Sembuh dari Covid-19, Ada yang Usia 18 Tahun
Dalam dua hari berturut-turut, jumlah kasus kesembuhan covid-19 atau virus corona di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
"Strain ini sangat menular (high infectivity)," kata Herawati kepada Kompas.com, Senin (31/8/2020) sore.
Namun, sebagai catatan, transisi ini berbeda di setiap wilayah di dunia, mulai dari Eropa, Amerika Utara, Oceania, hingga Asia.
Pengembangan Obat dan Vaksin
Sebagaimana diketahui, berbagai pihak termasuk Indonesia tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin corona untuk membantu memutus rantai penularannya.
Terkait penemuan strain ini, Herawati mengatakan, tidak akan berimplikasi pada obat atau vaksin yang tengah dikembangkan.
"Penemuan ini tidak berimplikasi pada obat maupun vaksin," kata dia.
Alasannya, mutasi yang ditemukan ini disebut tidak terdapat pada fragmen maupun lokus yang penting.
Herawati mengungkapkan, meski sudah ditemukan di Indonesia, whole genome sequencing (WGS) yang dibagikan oleh Indonesia masih sangat terbatas.
"Jumlahnya baru 22 dari beberapa lembaga, LIPI, Unpad, Unair, UGM, dan Lembaga Eijkman. Padahal, waktu masih 15 jumlahnya tanggal 31 Juli, baru satu yang ada mutasi D614G, lainnya clade L," jelasnya.
(TribunKaltim.co/Risnawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Keluarkan Pedoman, Tiga Tempat Ini Mudah Sebarkan Virus Covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/09/04/who-keluarkan-pedoman-tiga-tempat-ini-mudah-sebarkan-virus-covid-19.