BREAKING NEWS Kebakaran di Lempake Tepian Samarinda, Ibu dan 5 Anaknya jadi Korban, Ada yang Tewas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah terjadi bencana kebakaran di Jalan Lempake Tepian, Gang Belimbing, RT 01, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 22.50 Wita.

Menurut informasi yang didapat TribunKaltim.co, bahwa awal mula kebakaran diduga dikarenakan adanya konseliting listrik dari salah satu rumah warga.

Dan juga dari info yang didapat bahwa total ada 3 rumah tinggal yang terkena amukan si jago merah.

Dari keterangan Heni (31), adik ipar korban, ada 6 orang korban. Yaitu satu seorang ibu bernama Irin (36), dan 5 orang anaknya yaitu Aril yang paling tua sekolah SMP.

• Antisipasi Karhutla, BPBD Berau Kini Mulai Rutin Melakukan Patroli Gabungan Rawan Kebakaran

• Tiga Kali Kebakaran di Juata Laut 2020, Kabid PMK Tarakan:Imbau Perlu Kesiapsiagaan Semua Pihak

• NEWS VIDEO Kerugian akibat Kebakaran Gedung Kejagung Diperkirakan Capai Rp 1,12 Triliun

Selanjutnya Talita kelas SD kelas 6 dan Ira kelas 2 SD, lalu Febi berusia 5 tahun, serta terakhir Wulan balita berusia sekira 6 bulan.

"Pada waktu terjadi kebakaran, saya dan suami menonton live di Facebook. Lalu langsung ke lempake, ketemulah dengan anaknya nomer 1 dan nomer 2," ucapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co di RSUD AWS Samarinda pukul 23.57 Wita.

Lima orang korban sudah berada di berada di rumah sakit AWS Samarinda lantaran mengalami luka bakar, terkecuali Febi anak berusia 5 tahun.

• Terjebak di Dalam, Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Ruko Elektronik di Surabaya

• Kebakaran Hanguskan 1,5 Hektare Lahan di Desa Girimukti Penajam Paser Utara

"Saya dapat kabarnya, anaknya yang namanya Febi meninggal dunia," ucapnya sembari menangis dan memeluk kedua anaknya yang ikut serta meneminya ke rumah sakit.

Hingga berita ini tayang di TribunKaltim.co, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.

Dan penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui serta korban telah berada di Rumah Sakit AWS Samarinda, Kalimantan Timur.

(TribunKaltim.co/M Riduan)