Pembunuh Janda Ditangkap
Usai Bunuh Janda di Bontang, Pelaku Nyaris Tewas Hendak Tenggak Obat Pembasmi Serangga
Pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang hampir tewas karena menenggak obat nyamuk
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang hampir tewas karena menenggak obat nyamuk.
Namun, nyawanya selamat lantaran polisi lebih dulu menciduk dirinya di Muara Jawa, Kukar, Kalimantan Timur, Sabtu (5/9/2020).
"Pada saat diamankan, pelaku hendak minum Baygon (obat nyamuk) untuk bunuh diri. Tapi dengan kesigapan dan kecepatan anggota Tim Gabungan itu, tindakan tersebut bisa dicegah," beber Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo didampingi Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.
AKBP Hanifa Martunas Siringoringo menambahkan awalnya saat menemukan jasad korban di salah satu kamar hotel melati di Jalan KS Tubun, polisi belum mengetahui identitas korban.
"Namun dengan alat Tim Inafis, kami berhasil mengetahui identitas korban. Kemudian melakukan penyelidikan, hingga mengetahui orang terakhir bersama korban. Yang tak lain adalah pelaku," ujarnya.
Saat ini pelaku inisial H diamankan di Rutan Polres Bontang. Ia dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 ayat 3 KUHP, masing-masing ancaman hukuman penjara selama 15 tahun dan 7 tahun.
"Sudah kami amankan, dan tangkap. Kami bawa ke Polres Bontang untuk diproses secara hukum," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang tertangkap, Sabtu (5/9/2020).
Usai melakukan pembunuhan, pelaku berupaya kabur ke luar Kota Bontang.
Namun, pelarian pelaku terhenti usai tertangkap Tim Rajawali Polres Bontang dibantu Jatanras Polda Kaltim di Muara Jawa, Kukar, Kalimantan Timur.
"Pelaku berinisial H (30). Alamat tinggal di Jalan Kapal Selam, Loktuan. Kami amankan dan tangkap. Pengungkapan atas bantuan masyarakat juga.
Pelaku kami bawa ke Polres Bontang untuk diproses secara hukum," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.
Tak sampai 24 jam, polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan perempuan di salah satu kamar hotel Jalan KS Tubun, Bontang, Kalimantan Timur.
Pelaku diketahui kabur menggunakan sepeda motor matic warna merah.
"Awalnya tak mengetahui identitas korban. Dengan alat inafis yang kami miliki, kami ketahui identitas korban. Lalu kami lakukan penyelidikan, akhirnya kami tahu siapa orang terakhir bersama korban," katanya.
Seperti diketahui, warga Jalan KS Tubun Bontang geger. Mayat perempuan ditemukan tergeletak di atas kasur kamar hotel melati Bontang, Jumat (4/9/2020).
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Makhfud Hidayat mengatakan telah mengetahui identitas korban.
Inisialnya MA usia 41 tahun, ia ditemukan tak bernyawa di kamar nomor 42 hotel melati yang terletak di Jalan KS Tubun, Bontang, Kalimantan Timur.
Diduga, korban yang merupakan janda beranak 3 itu dibunuh oleh kekasihnya.
“Dari keterangan saksi yang juga petugas hotel, mereka check in Kamis (3/9/2020) kemarin. Berdua,” katanya.
• Banyak Galian Akibat Proyek Jargas Terlantar, FPMKB Minta Legislatif Gelar Sidak
• Cara Cek Status Penerima Bansos Tunai Rp 500 Ribu, https://cekbansos.siks.kemsos.go.id & SIKS-Dataku
Tim inafis Polres Bontang melakukan identifikasi korban. Sementara Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sampai saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran. Ada kemungkinan terduga tersebut kabur ke luar daerah. "Masih kami kejar,” ucapnya.
Untuk diketahui, kasur dengan seprai putih yang menyelimuti jasad korban terdapat bercak darah. Pada tubuh korban terdapat luka fisik.
“Wajah penuh luka lebam. Ada luka sobek juga di leher,” ucap Makhfud. (*)