Masuk Angin, Ini 7 Obat Tradisional Bisa Mengatasinya, Minum Jahe dan Minum Air Hangat
Karena sejumlah tanda-tanda saat orang sedang masuk angin. Seperti seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, mual, batuk, flu
TRIBUNKALTIM.CO-Mungkin setiap orang pernah merasakan masuk angin.
Banyak cara biasa dilakukan orang bila sedang masuk angin atau sedang tidak enak badan.
Karena sejumlah tanda-tanda saat orang sedang masuk angin. Seperti seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, dan demam.
Masyarakat Indonesia umumnya merasa masuk angin bila salah satu dari gejala tersebut muncul.
Dalam dunia kedokteran barat, sebenarnya tidak dikenal nama penyakit masuk angin.
Baca Juga: WASPADA, Hari Ini, 18 Daerah di Indonesia Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Istilah yang ada adalah flu atau cold untuk menunjukkan gejala demam atau tidak enak badan.
Penyebab masuk angin biasanya karena udara dingin atau badan terkena angin yang hingga membuat vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit.
Orang yang terkena masuk angin biasanya akan puling setelah melakukan istirahat dan memberi asupan gizi yang cukup pada tubuh.
Penelusuran TribunJakarta, terdapat beberapa ramuan obat tradisional, yang bisa digunakan untuk membantu penyembuhan masuk angin lebih cepat.
Berikut sejumlah obat tradisional alami yang bisa dimanfaatkan saat masuk angin menyerang:
1. Kerokan dengan Bawang Merah
Kerokan menggunakan bawang merah biasanya sering dilakukan dengan mengiris bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Bawang tersebut dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil kemudian digosokkan pada tubuh.
Menurut Prof Dr dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM. M.Kes, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, seperti dikutip dari artikel Kompas.com (6/6/2019).
Efek vasodilatasi adalah efek yang melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.