Kebakaran di Samarinda

Dikira Ada Maling, Penjual Tahu Gejrot Sempat Dobrak Pintu untuk Selamatkan Penghuni Rumah

Mengetahui adanya orang yang masih berada di dalam rumah, ia langsung bergegas mendatangi rumah tersebut dan merusaha menyematkan nyawa penghuninya

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Arif (25) Penjual Tahu Gejrot yang berada di sekitar Lokasi kebakaran di jalan Jelawat, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, pada Selasa (8/9/2020). 

"Ia anak-anak meninggal , sewaktu mungkin tidur di atas loteng," sambungnya.

Pada saat kejadian, korban tersebut bersama dengan kakaknya.

"Kakaknya sempat lari, adiknya masih tidur di atas kayaknya ujarnya," tambahnya.

Sementara Kapolsek Samarinda Kota,  AKP M Aldi Arja Setya menyebutkan adanya laporan dari masyarakat, sekira terjadinya kebakaran pada pukul 11.30 Wita.

Dan ia pun membenarkan bahwa adanya korban yang meninggal dunia, yaitu cocah berusia 10 tahun

"Korban diduga ada anak kecil 10 tahun atas nama Zidan," ucapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co di TKP.

Untuk dugaan sementara sumber api, masih dalam penyelidikan tim inapis Polresta Samarinda.

"Jadi kita belum mengetahui dugaan awalnya apa, karena masih dalam penyelidikan," tuturnya (*)

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Gunung Lingai Samarinda yang Makan 6 Korban

Baca Juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Lempake Tepian Samarinda, Ibu dan 5 Anaknya jadi Korban, Ada yang Tewas

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved