Tim SAR Temukan ABK yang Hilang Saat Tenggelamnya Kapal Bermuatan Batubara di Perairan Muara Berau
Korban hilang saat tenggelamnya kapal bermuatan batubara telah ditemukan tim SAR Gabungan, Jumat (11/9/2020).
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Korban hilang saat tenggelamnya kapal bermuatan batubara telah ditemukan tim SAR Gabungan, Jumat (11/9/2020).
Korban bernama Sahrul Ramadani (20) merupakan anak buah kapal (ABK) bermuatan batubara yang tenggelam di perairan Muara Berau, Kutai Kartanegara, Kamis (10/9/2020).
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan ( Basarnas Kaltimra ), Melkianus Kotta kepada awak media melalui keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).
“Ditemukan sejauh 9.2 nautical mile dari perkiraan lokasi korban tenggelam," kata Melkianus Kotta.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan berakhir. Dari peristiwa tersebut, 4 ABK berhasil selamat. Korban yang meninggal dunia, dikabarkan tenggelam karena tidak bisa berenang.
Korban dibawa ke Pos TNI AL Anggana, sebelum dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda, untuk keperluan visum.
Diberitakan sebelumnya, kapal bermuatan batubara dengan sejumlah anak buah kapal (ABK) tenggelam di Muara Berau, Kutai Kartanegara, Kamis (10/9/2020).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltimra) Melkianus Kotta, kepada awak media melalui keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).
“Kami menerima laporan pada pukul 14.05,” kata Melkianus Kotta.
Dari informasi yang dihimpun Basarnas Kaltimra, kapal tersebut bermuatan batubara, dengan jumlah orang di atas kapal sebanyak 5 orang. Kapal sedang berlayar dari Muara Berau menuju Samarinda.
Sekitar dua kilometer dari arah muara, kapal terkena arus sehingga nakhoda kapal membanting setir, berakibat kapal terbalik dan tenggelam.
Sedangkan seluruh ABK, masih menurut keterangan Basarnas Kaltimra, melompat ke dalam air.
Baca juga: Zuraida Hanum Dihukum Mati Lantaran Membunuh Hakim PN Medan, Kini Kehilangan Hak Asuh Anak
Baca juga: Peneliti Unmul Temukan Obat Penghambat Covid-19, Berasal dari Madu Kelulut, Riset Didanai Jepang
Empat korban berhasil diselamatkan petugas pos pantau di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu ABK, Sahrul Ramdani (20), sedang dalam pencarian tim SAR gabungan. Menurut korban yang selamat, ABK tersebut tidak bisa berenang.
“Korban lima orang, empat orang sudah ditemukan selamat, satu masih dalam pencarian,” kata Melkianus Kotta.
Upaya pencarian sedang dilakukan Basarnas Kaltimra bersama tim SAR gabungan
“Kami gerakkan tim itu pukul 14.25 Wita. Jarak dari Unit SAR Samarinda itu sekitar 56 kilometer, dengan estimasi perjalanan 2 jam setengah,” kata Melkianus Kotta.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian:
1. Basarnas Samarinda
2. Polsek KP Samarinda
3. Relawan Kota Samarinda
4. Keluarga korban. (*)