Mobil Terbakar Dekat SPBU
Kronologi Mobil Terbakar di Dekat SPBU Sengkawit, Diduga Kendaraan Dipakai Pengetap
Mobil itu baru saja mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kalta
Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Kepulan asap tiba-tiba muncul dari satu unit mobil jenis Carry, Sabtu (12/9/2020) sekira pukul 14.00 WITA.
Mobil itu baru saja mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara),
Tak lama setelah itu, api membesar dan membakar seluruh bagian mobil.
Lokasi mobil dengan nomor polisi KT 1701 FD itu terbakar, tak jauh dari SPBU Sengkawit.
"Apinya langsung membesar. Apalagi saat terbakar, angin juga bertiup kencang," kata saksi mata, Awan, saat ditemui TribunKaltim.co, di lokasi kejadian.
Awan merupakan pemilik kios yang berjualan di samping SPBU Sengkawit.
Saat kejadian, ia berada di kiosnya. Ia mengaku menyesalkan ulah sang sopir, karena tidak segera memindahkan mobilnya.
"Saya takut mobil itu terbakar dan juga membakar kios saya. Saya hanya jual bensin, untuk makan aja dan membantu warga lainnya," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia menduga, mobil yang terbakar digunakan untuk mengetap. Aktivitas mengetap merupakan sebutan bagi warga yang membeli BBM, untuk dijual kembali.
Bukan hanya itu, pengetap juga biasanya memodifikasi tangki BBM mereka.
"Tadi ada yang ditemukan mesin dan jerigen dari dalam mobil. Itu karena mereka mau untung terlalu banyak, dan membahayakan warga lainnya," ujarnya.
Beruntung, kata dia, api cepat dipadamkan. Empat unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Bulungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Saya takut juga api menjalar ke SPBU, apalagi lokasinya kan sangat berdekatan," ujarnya.
Pengakuan Sopir
Sementara itu, sopir mobil, Syaifudin mengatakan, api di mobilnya muncul dari bagian belakang.