LENGKAP! Sosok Kakek Arteria Dahlan Diungkap Guru Besar Unand, Hasril Chaniago Klarifikasi Soal PKI

Guru Besar Universitas Andalas Padang membantah ucapan Hasril Chaniago menyebut kakek Ateria Dahlan adalah tokoh PKI di ILV TV One

Editor: Doan Pardede
Capture ILC TV One
ILC TV ONE - Arteria Dahlan dan Hasril Chaniago hadir menjadi salah satu pembicara dalam acara ILC Tv One bertajuk Sumbar belum Pancasilais? 

Hj Wasniar adalah guru sekolah dasar perguruan Cikini dan kemudian menjadi guru tataboga di SMKN 30 Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Sedangkan kakek Arteria Dahlan dari pihak bapak, bernama H. Ahmad Dahlan bin H. Ali, seorang pedagang di Sumatera Barat, dan istrinya bernama Hj. Dahniar Yahya.

Hj. Dahniar Yahya, yang biasa dipanggil Ibu Nian adalah seorang guru mengaji di Kukuban, Maninjau, dan adalah tokoh Masyumi.

Menurut Auzul Halim, Hj. Dahniar Dahlan pernah ditahan oleh pemerintah Soekarno karena terlibat dengan pemberontakan PRRI.

“Jadi tidak benar kakek Arteria Dahlan, adalah tokoh yang mendirikan Partai PKI, karena tidak ada kakeknya yang bernama Bachtaruddin, seperti yang disebutkan Hasril Chaniago,” ungkap Auzul Halim melalui keterangan tertulis yang kami kutip dari BentengSumbar.com, Rabu, 9 September 2020. (zln)

Sebagian berita bersumber dari sumbar.siberindo.co berjudul "Bantahan Keluarga Arteria Dahlan; Kakeknya Bukan Pendiri PKI Sumbar".

Klarifikasi Hasril Chaniago

Sementara itu, tokoh pers Sumbar Hasril Chaniago kembali melakukan klarifikasi atas pernyataannya yang disampaikan di acara ILC Tv One.

Tulisan ini Wartakotalive.com kutip dari website www.semangatnews.com.

Inilah tulisan lengkapnya yang diberi judul:

ARTERIA DAHLAN DAN DEMOKRASI MINANGKABAU

Oleh Hasril Chaniago

Dalam ILC TV One Selasa (8-9-20) saya di antaranya bicara tentang perbedaan pendapat di antara tokoh-tokoh Minangkabau adalah biasa.

Bahkan perbedaan politik di antara tokoh dalam satu kaum pun biasa.

Saya pun mencontohkan di Maninjau, Agam, yang melahirkan tokoh nasional berbagai aliran politik, seperti Mohammad Natsir, Rasuna Said, dan Buya Hamka (Masjumi), Sabilal Rasad (PNI, pernah Menteri Perburuhan), dan Bachtaruddin (pendiri PKI di Sumatera Barat, dan anggota Konstituante hasil Pemilu 1955). Bahkan Rasuna Said dan Bachtaruddin masih terbilang saudara sepupu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved