Pebulu tangkis Senior Hendra Setiawan Sebut Fokus Tidak 100 Persen Lagi, Mundur dari Thomas-Uber Cup
PBSI mengambil keputusan tepat dengan mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark. Ini demi kesehatan dan keselamatan para atlet
"Apalagi, Thomas Cup pertandingan besar dan membutuhkan fokus. Kalau fokus sudah tidak 100 persen, bagaimana mau main maksimal?" ujar Hendra melanjutkan.
Lebih lanjut, Hendra menegaskan bahwa keputusan PBSI tidak mendadak dan sudah berdasarkan pertimbangan yang mengutamakan kesehatan atlet dan tim ofisial.
"Ini tidak mendadak mundur ya. Kami sudah daftar ( ikut Piala Thomas dan Uber), tetapi sambil melihat perkembangan Covid-19," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini.
Baca juga; Medali Emas Kejuaraan Dunia 2019 jadi Kado Istimewa Hendra Setiawan yang Berulang Tahun
"Kami tidak melihat negara lain, tetapi memang PBSI sudah punya pertimbangan sendiri. Memang sudah ada protokol kesehatannya, tetapi risikonya lebih banyak kalau berangkat."
"Misalnya, sampai di Denmark swab test lalu ada yang positif dan harus karantina 14 hari ya percuma datang ke sana. Kalau timnya ada yang positif, kekuatan skuad juga pincang," tutur Hendra Setiawan.
Dengan mundurnya tim Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020, otomatis Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.
Hingga saat ini, sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernyataan Hendra Setiawan soal Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020"