Virus Corona
Terbaru, Jokowi Sorot Fatality Rate Covid-19 di 4 Provinsi Ini, Jakarta yang PSBB Total Tak Termasuk
Terbaru, Jokowi sorot fatality rate covid-19 di 4 provinsi ini, Jakarta yang PSBB total tak termasuk
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru, Jokowi sorot fatality rate covid-19 di 4 provinsi ini, Jakarta yang PSBB total tak termasuk.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti angka kematian akibat Virus Corona di beberapa provinsi di Indonesia.
Terhitung ada 4 provinsi yang jadi sorotan Presiden dengan angka kematian akibat covid-19 yang di atas rata-rata nasional.
Namun, dari 4 provinsi itu, tak ada nama DKI Jakarta yang saat ini sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menekan angka kematian di Indonesia.
Saat ini menurut Presiden angka kematian di Indonesia sebesar 3,99 persen masih di bawah rata rata dunia 3,18 persen.
• Sudah Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta? 5,2 Juta Karyawan Sudah Terima Gelombang I-II
• Doni Monardo Beber Tes Swab PCR Rp 500 Ribu, Penyebab Harga Uji covid-19 Jadi Jutaan Pun Terkuak
• Penusuk Alami Gangguan Jiwa, Syekh Ali Jaber Bongkar Kejanggalan, Polisi Ungkap Fakta Isi Pikiran
• BLT CAIR Mulai Hari Ini, Tahap 3 Rp 1,2 Juta Ditransfer untuk 3,5 Juta Karyawan, Cek Nama Terdaftar
"Tetapi memang angka (kematian) ini mengalami penurunan dibanding angka kematian seminggu lalu yakni 4,02 persen," kata Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Masih tingginya angka kematian nasional tersebut, kata Jokowi karena sumbangsih angka kematian yang tinggi di empat provinsi.
Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menurut Presiden memiliki tingkat kematian di atas enam persen.
"Kalau kita melihat lebih detil tingkat kematian tinggi tersebut disebabkan karena ada empat provinsi yang memiliki tingkat kematian di atas 6 persen.
Nah ini perlu data seperti ini detil sehingga informasikan kepada Provinsi tersebut dan juga kita pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian," katanya.
Selain itu menurut Presiden, pemerintah juga bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan.
Karena dalam menghadapi Pandemi covid-19 selain mengendalikan penyebaran dan menekan angka kematian, harus pula meningkatkan angka kesembuhan.
"Jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen.
Ini rata rata kesembuhan di Indonesia 71 persen, ini juga sedikit lebih rendah dari rata rata kesembuhan dunia.