Pilkada Samarinda
Ikut Sekolah Politik PDI-P, Bakal Calon Andi Harun Akui Dapat Inspirasi dari Walikota Risma
Seluruh calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada 2020 ini mengikuti sekolah calon Kepala Daerah, Selasa (15/9/2020) sore, sala
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seluruh calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada 2020 ini mengikuti sekolah calon Kepala Daerah, Selasa (15/9/2020) sore, salah satunya calon Walikota Samarinda Andi Harun.
Pria yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menceritakan pengalamannya selama mengikuti sekolah politik sejak Minggu (13/9/2020). Materi yang diberikan PDI-P selama tiga hari bermacam-macam.
Di hari pertama sekolah politik dibuka oleh sambutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setelah itu dilanjutkan dengan penguatan ideologi pancasila dari internal partai.
Selain itu, beberapa materi tentang kenegaraan diberikan kepada seluruh calon yang diusung. "Dari situ kita belajar tentang trisakti Soekarno. Masih hidup dan relevan hingga hari ini," ucap Andi Harun.
Setelah itu, ia menerima pembekalan tentang pemberantasan korupsi dari komisioner KPK, Alexander Marwata.
Dalam pembelajaran itu, ia mendapat ilmu terkait pemberantasan korupsi, sekaligus memperbaiki sistem yang lemah proses tindak pidana korupsi dalam pemerintahan.
Terakhir ia mendapatkan testimoni dari Kepala daerah yang berhasil membangun daerah. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Kedua kepala daerah itu memiliki segudang prestasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, salah satu prestasi Kota Surabaya dalam penataan kota dan penanggulangan banjir menjadi inspirasinya dalam menguatkan konsep pembangunan yang dimilikinya.
Baca juga: Bakal Calon Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan Melawan Kotak Kosong, Sang Kakak Kandung Angkat Suara
Baca juga: Gubernur Sumut Izin Isolasi & Tutup Akses 1 Pulau Karena Covid-19, Luhut: Saya Akan Telepon Pak Edy!
Sekaligus ia mendapatkan inspirasi di sektor pertanian ketika adanya testimoni dari Bupati Tabanan.
Ia menilai produksi pertanian di Tabanan cukup sukses.
"Dan ini benar-benar menginspirasi saya dari program yang saya usung. Nanti kita akan melakukan percetakan sawah dan mengurangi ketergantungan beras dari luar," ucapnya.
Ia berharap industri pertanian menjadi sumber perekonomian alternatif Samarinda.
(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)