Kesal Anak Nakal dan tak Mau Makan, Ibu di Kalbar Tega Aniaya Hingga Patah Kaki

Seorang bocah yang masih berusia 4 tahun menjadi korban penganiyaan yang dilakukan ibu kandungnya sendiri

Editor: Samir Paturusi
www.huffpost.com
Ilustrasi-Seorang bocah menjadi korban penganiyaan yang dilakukan ibu kandungnya 

TRIBUNKALTIM.CO-Seorang bocah yang masih berusia 4 tahun menjadi korban penganiyaan yang dilakukan ibu kandungnya sendiri.

Pelaku adalah perempuan berinisial NT (47) asal Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Bahkan akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami memar dan patah kaki. 

Paur Humas Polres Mempawah Ipda Lidwina mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, NT mengaku kesal karena si anak nakal dan tidak mau makan.

“Tapi ini masih dari keterangan NT. Belum kita simpulkan,” kata Lidwina kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga:WNA Maroko Aniaya Anaknya Hingga Tewas, Mengaku Hanya Gigit Korban, Polisi Temukan Fakta Lain

Baca Juga:Tidak Mau Bertanggungjawab Usai Hamili Anak Tetangga hingga Melahirkan, Seorang Pria Tewas Dianiaya

Selain itu, ada juga kemungkinan NT berperilaku kasar terhadap anaknya karena faktor ekonomi. Sebab, suaminya hanya seorang buruh bangunan di Kota Pontianak.

“Suaminya jarang pulang. Tapi suaminya bilang tiap minggu kirim ada uang. Tapi mungkin gak cukup untuk makan dan bayar kontrak rumah,” terang Lidwina.

Lidwina menjelaskan, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap NT dan sejumlah saksi untuk mengetahui dugaan motif-motif lainnya.

“Kasusnya masih kita kembangkan,” ucap Lidwina.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal mengatakan, saat ini NT telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan jaksa penuntut untuk dan melengkapi pemberkasan,” kata Rizal kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Menurut Rizal, perbuatan NT menganiaya korban, terakhir diketahui Sabtu (12/9/2020). Saat itu, pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ayah korban Herryanto melihat NT menyuapi korban makan sambil memukulnya menggunakan sendok.

“Ayah korban berusaha menghentikan dan menasehati NT, namun dia tidak peduli bahkan memukul kepala korban dengan menggunakan piring seng ke bagian kepala,” ujar Rizal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved