Mahfud MD Ungkap Kabar Terbaru Syekh Ali Jaber, Ada 10 Jahitan, Tangan Kanan Tak Bisa Aktivitas
Mahfud MD ungkap kabar terbaru Syekh Ali Jaber, ada 10 jahitan, tangan kanan tak bisa aktivitas
TRIBUNKALTIM.CO - Mahfud MD ungkap kabar terbaru Syekh Ali Jaber, ada 10 jahitan, tangan kanan tak bisa aktivitas.
Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk langsung Syekh Ali Jaber.
DIketahui, pendakwah kondang ini mengalami penusukan saat akan mengisi tausiyah di Bandar Lampung.
Penusuknya seorang pemuda yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjenguk ulama sekaligus pendakwah Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jabar sebelumnya mengalami musibah berupa penusukan oleh orang tak dikenal ketika sedang melakukan tausiyah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
• Bantuan Super Jumbo Pemerintah Jokowi, Rp 15 Juta Per Rumah Warga Miskin Tahun Depan, Cek Syaratnya
• Jadwal Acara TV Selasa 15 September 2020, Trans 7 Kisah Nabi Musa, Stratton di Bioskop Trans TV
• TERBARU! Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini 15 September 2020: Kabar Baik, Buruan Cek Saldo! Zodiak Lain?
• Ibrahimovic, Sandro Tonali hingga Lorenzo Colombo, AC Milan Bakal Tampil Digdaya, Geser Juventus?
Serangan brutal tersebut hampir berakibat fatal pada Syekh Ali Jaber jika benar-benar mendarat di leher ataupun dada.
Beruntung, dirinya masih mendapatkan perlindungan sehingga hanya mengenai bagian lengan kanannya.
Ulama yang juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia itu akhirnya mendapatkan penanganan medis dengan dilakukan 10 jahitan.
Dalam unggahan Twitternya, @mohmahfudmd, Senin (14/9/2020), Mahfud MD mengungkapkan kondisi Syekh Ali Jaber sudah membaik dan tidak ada masalah lainnya.
Hanya saja, Syekh Ali Jabar masih harus banyak beristirahat dan tentunya belum bisa melakukan aktivitas dengan tangan kananya.
Selain itu, Mahfud MD memberikan apresiasi yang tinggi atas sikap kerendahan hati dari Sykeh Ali Jaber atas musibah yang menimpa dirinya.
Hal itu tidak lantas membuatnya merasa murka dan membenci pelaku penusukan, meski tetap meminta polisi untuk mengusut secara tuntas.
Mahfud MD menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan keadilan hukum kepada Syekh Ali Jaber dengan cara mengungkap kasus tersebut.
Menurutnya sejauh ini pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
• Pemerintah Jokowi Sebut PSBB Tak Pernah Stop, Anies Baswedan Mulus Perketat PSBB Jakarta
"Alhamdulillah, selepas maghrib tadi saya mengunjungi Syech Ali Jaber yg baru ditusuk orang saat berdakwah di Lampung.
Beliau sdh cukup sehat.
Beliau sangat tawadhu, khas ulama'.
Kasus penusukan thd Syech akan diusut tuntas. Pelakunya sdh ditahan dan ditetapkan sbg TSK," tulis @mohmahfudmd.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas insiden yang menimpa Syekh Ali Jaber.
Seperti yang diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal ketika sedang melakukan dakwahnya di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
Beruntung, serangan tersebut hanya mengenai lengan kirinya dan sudah mendapatkan penanganan medis dengan dilakukan 10 jahitan.
• BURUAN CEK SALDO! BLT Tahap 3 Cair Rp 1,2 Juta, Cek Penerima BSU Jamsostek Login bsu.bpjamsostek.id
Mahfud mewakili dari pihak pemerintah merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber tersebut.
Hal itu diungkapkan dalam acara Kabar Siang 'tvOne', Senin (14/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD mengungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama yang memiliki banyak pengikut di Tanah Air.
Menurut Mahfud MD, Syekh Ali Jaber juga tidak pernah menyinggung hal-hal yang berbau politik di dalam materi dakwahnya.
Maka dari itu, dakwah-dakwah dari Ulama yang juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia itu diakui bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Pemerintah merasa sangat prihatin atas peristiwa yang terjadi atau menimpa Syekh Ali Jaber di Lampung.
Seorang ulama yang sangat baik, yang dakwah-dakwahnya itu diterima oleh semua kalangan karena tidak pernah menyentuh soal politik," ujar Mahfud MD.
"Ternyata dianiaya atau ditusuk secara brutal oleh seseorang yang masih digali identitasnya," imbuhnya.
• Akhirnya Jokowi Utus Duet Luhut- Doni Monardo Atasi Covid-19 di 8 Provinsi, Wilayah Anies Termasuk
Meski ada dugaan bahwa pelaku penyerangan mengalami ganguan jiwa, Mahfud MD tetap meminta pihak kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan.
Bahkan tidak hanya kepada kepolisian, Mahfud MD mengerahkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) hingga Densus untuk menyelidiki terkait adanya unsur-unsur terorisme.
"Sampai saat ini kami atau pihak aparat akan terus menyelidiki bagaimana latar belakang dan apa jaringan yang ada di belakangnya," kata Mahfud MD.
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh aparat, baik aparat keamanan maupun intelijen.
Bahkan saya juga sudah minta BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)," jelasnya.
"Kemudian juga Densus saya minta agar BAIS, BIN bersama kepolisian menyelidiki kasus ini dengan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin," tutup mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
• Refly Harun Terkejut Respon Menohok Jimly Asshiddiqie Soal Kebijakan PSBB Anies, Aneh, Lucu, Bahaya
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jenguk Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Ungkap Kondisi Terbaru sang Ulama: Beliau Sangat Tawadhu, https://wow.tribunnews.com/2020/09/14/jenguk-syekh-ali-jaber-mahfud-md-ungkap-kondisi-terbaru-sang-ulama-beliau-sangat-tawadhu?page=all.