Rapat Soal Kilang Minyak, Ahok Sebut Direksi Pertamina Bikin Dirinya Emosi
Ahok membeberkan isi rapat dengan direksi yang menyangkut soal kilang minyak. Ahok mengatakan, dalam rapat tersebut dirinya sedikit terpancing emosin
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Ahok melalui kanal YouTube Najwa Shihab, diunggah Senin (17/8/2020).
Diketahui jabatan politik terakhir yang diemban Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta pada 2014 sampai 2017.
Setelah terseret kasus penodaan agama, Ahok mengaku sulit baginya untuk kembali berkiprah dalam politik.
"Sekarang kalau secara logika saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," papar Ahok.
Setelahnya, Najwa Shihab menyinggung saat ini Ahok tergabung dengan PDIP meskipun tidak memiliki jabatan politik apapun.
Diketahui Ahok bergabung dengan PDIP sejak 2019.
"Kita kalau melakukan perubahan negara, harus punya partai politik. Hanya partai politik yang bisa menentukan negara ini tetap utuh atau jatuh," kata Ahok beralasan.
"Berarti sebetulnya ambisi itu masih ada?" tanya Najwa.
Ahok membantah jika dirinya disebut berambisi dalam politik.
"Bukan ambisi, saya kira. Kalau ambisi kesannya negatif. Saya lebih suka bukan ambisi, itu namanya hasrat," sanggahnya.
"Hasrat itu masih ada?" kata Najwa meralat pertanyaan sebelumnya.
"Iya dong, kalau mau lawan orang breng**k mesti jadi penguasa," jawab mantan Bupati Belitung Timur itu.
Hal tersebut sontak membuat Najwa tertawa.
"Masih banyak orang brengsek di Indonesia, Koh?" tanya dia.
"Menurut kamu? Kamu aja kesel 'kan?" balas Ahok.