Breaking News

News Video

NEWS VIDEO Erick Thohir Sebut Ada 2 Jenis Vaksin Covid-19 Diberi ke Masyarakat

Setiap hari penambahan pasien terkonfirmasi positif terus bertambah. Berikut sejumlah fakta penanganan virus Corona di Indonesia

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona masih terus terjadi di Indonesia.

Setiap hari penambahan pasien terkonfirmasi positif terus bertambah.

Berikut sejumlah fakta penanganan virus Corona di Indonesia termasuk ketersediaan vaksin. 

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air mengalami tren kenaikan.

Per Senin (14/9/2020) kemarin, penambahan kasus positif Covid-19 mencaapai 3.141 kasus, menjadi total kasus sebanyak 221.523 kasus.

Berbagai upaya pun dilakukan termasuk penambahan fasilitas penanganan pasien Covid-19.

 Leslar Bahas Soal Lamaran, Jawaban Ayah Lesty Kejora Bikin Rizky Billar Histeris lalu Tersungkur

 Kapolri Idham Azis Bikin Satpam Bangga, Seragam Warna Cokelat Dibuat Mirip Polisi, Ada Pangkat Juga

 Bukan PSBB, IDI Jakarta Pusat Inginkan Wilayah Anies Baswedan di Lockdown, Jangan Bereksperimen Lama

 Bukan Hanya Gestur Jokowi, Refly Harun Beber Anies Baswedan Tak Temukan Opsi Hukum Selain PSBB

Lalu mempersiapkan dua jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah juga menyebut kasus aktif corona di berbagai daerah cenderung turun.

Siapkan Hotel

Pemprov DKI Jakarta melarang warganya yang terinfeksi Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pemprov meminta mereka yang terkonfirmasi ditempatkan di fasilitas pemerintah untuk mendapat perawatan memadai.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Nasional Covid-19 menyediakan belasan hotel berbintang yang disulap menjadi tempat karantina.

"Pemerintah melalui Gugus Tugas Nasional sekarang menyiapkan hotel-hotel yang nantinya akan digunakan untuk tempat isolasi," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).

Hanya saja, Anies tak merinci berapa total kapasitas dari fasilitas yang disediakan pemerintah pusat untuk menampung pasien Covid-19 di ibu kota.

Saat ini mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu masih menunggu rincian datanya lebih lanjut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved