Zairin Zain-Sarwono Belum Kembalikan Berkas Perbaikan Data, KPU Samarinda Tunggu Sampai Tengah Malam

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dua bakal pasangan calon menyerahkan berkas perbaikan data riwayat hidup (BB 2 KWK) ke KPU. Kedua pasangan tersebut yaitu Andi Harun - Rusmadi Wongso dan Muhammad Barkati - Darlis Pattalongi.

Penyerahan berkas BB 2 KWK dilakukan selama tiga hari mulai hari Senin (13/9/2020) sampai Rabu (16/9/2020). Tinggal satu pasangan lagi Zairin Zain-Sarwono yang belum menyerahkan berkas BB 2 KWK.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan, pihaknya akan menunggu berkas BB 2 KWK pasangan Zairin Zain-Sarwono hari ini. "Kita akan menunggu sampai pukul 24.00 wita," ucapnya.

Jika memang Zairin Zain-Sarwono tidak mengumpulkan berkas sampai tengah malam, KPU akan melakukan keabsahan berkas untuk melakukan verifikasi.

"KPU Samarinda akan memeriksa keabsahan berkas untuk melakukan verifikasi sampai tanggal 22 (September) mendatang," ucap Firman Hidayat.

Setelah itu pada 23 September, KPU akan menggelar pleno. Kemudian KPU akan menetapkan bakal pasangan calon yang lolos menjadi calon.

Kemudian pada 24 September pengambilan nomor urut.

Sebelumnya, pihak Liaison Officer (LO) pasangan Muhammad Barkati dan Darlis Pattalongi (Badar) mendatangi Kantor KPU Samarinda, Rabu (16/9/2020). Mereka menyerahkan form BB 2 KWK kepada KPU.

Form tersebut merupakan form perbaikan data pribadi bakal pasangan calon. Perwakilan LO membawa berkas yang dibungkus oleh map warna biru.

Para LO masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan oleh KPU. Kemudian para LO duduk di kursi yang disediakan.

Di hadapan mereka, komisioner KPU menerima berkas tersebut. Sebelum berkas diterima, berkas disemprot disinfektan terlebih dahulu.

"Karena menerapkan standar protokol kesehatan, berkas diletakkan di meja dan dari petugas kami akan menyemprotkan disinfektan," ucap Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.

Baca juga: Duh, Nikmatnya Minum Segelas Kopi di Warkop Mitra R3 Samarinda, Bayarnya Pakai Sampah

Baca juga: KABAR DUKA Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia karena Covid-19, Anies Ajak Warga Shalat Gaib

Kemudian berkas diterima oleh ketua KPU bersama Komisioner Bawaslu Imam Sutanto. Sri Mulyani selaku LO paslon tersebut mengatakan hanya sedikit perubahan atau perbaikan data pribadi paslon.

"Ada tahun yang tidak diisi hanya perbaikan tahun riwayat organisasi. Setelah itu tidak ada. Menunggu penerimaan berita acara tinggal menunggu itu saja selesai," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan data paslon sudah sesuai. "Saat ini berkas perbaikan kami terima," ucapnya. (TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)