Kondisi Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan, Pemberian Pakan Bertambah Karena Pengunjung Berkurang

Penangkaran Buaya Teritip merupakan salah satu destinasi wisata andalan saat berkunjung di Kota Minyak.

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Buaya-buaya di penangkaran Buaya Teritip. Pengelola sebut pendapatan berkurang karena vakum selama 4 bulan. Saat beroperasi pun, pengunjung tak lebih dari 50 persen, Kamis (17/9/2020) 

Lanjut Aris, sebelum mengoperasikan markas hewan bergigi tajam ini, pihaknya terlebih dahulu melakukan audiensi ke Tim Gugus Tugas Covid-19. Untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) berjalan sebagaimana mestinya.

Sejauh ini pun, pihaknya hanya menyiapkan membuka penangkaran buaya, juga gajah yang juga ada di tempat tersebut. Fasilitas lain seperti penjualan ramuan khas dan sate buaya, belum tersedia.

"Dari pintu masuk harus cek suhu badan, mencuci tangan, juga menggunakan masker. Sampai di dalam pun, kami sudah berikan sekat pembatas jalan. Intinya sudah sesuai arahan Tim Gugus Tugas. Dengan harapan pandemi cepat berakhir," tutupnya. (Tribunkaltim.co/Heriani)

Baca Juga:Berikut Daftar Tempat-tempat Wisata di Bogor Telah Buka Kembali, Ada Penangkaran Rusa Cariu

Baca Juga:Puluhan Buaya Dievakuasi, BKSDA Berau Sebut akan Dititip di Penangkaran Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved