ORANG HILANG - Hendak Nge-print ke Warnet, Siswi SMP Ini Tak Pulang-pulang ke Rumah, Ini Ciri-ciri
Meisya awalnya hendak nge-print tugas sekolahnya di warnet, namun setelah itu tak pulang lagi ke rumahnya
TRIBUNKALTIM.CO - Informasi orang hilang, seorang siswi SMP Mahardika, Kabupaten Bandung Barat, Meisya Nestya Restian Dhani (13) dilaporkan hilang tak pulang ke rumah sejak Rabu (16/9/2020).
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, dari saudaranya bernama Deni menyebutkan Meisya awalnya hendak nge-print tugas sekolahnya di warnet sekitaran daerah Babakan Cianjur, Cikandang, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Namun setelah itu, siswi SMP Mahardika, Kabupaten Bandung Barat, Meisya Nestya Restian Dhani tak pulang-pulang.
Deni mengatakan belum diketahui alasan Meisya meninggalkan rumah, sebab kata dia, tidak ada masalah di rumahnya itu dan dia juga jarang keluar rumah.
• Ibu Siswi SMP yang Sempat Hilang Bersama Pria 30 Tahun Cabut Laporan Polisi, Saya Maafkan. . .
• Hakim Vonis Siswi SMP Beri Hukuman 2 Tahun Penjara, Terjerat Kasus Pembunuhan Bocah
• Demi Kuota Internet, Siswi SMP di Batam Nekat Jual Diri, Ini Cara Polisi Bongkar Aksinya
• NEWS VIDEO Ibu Siswi SMP yang Sempat Hilang Bersama Pria 30 Tahun Cabut Laporan Polisi
"Kemarin ke warnet mau ngeprint tugas sekolah, izin ke orangtuanya sekitar pukul 09.30 WIB pagi, tapi hingga sekarang enggak pulang pulang," ujar Deni kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).
Korban meninggalkan rumah mengenakan kaus berwarna biru, celana jins biru, dan memakai kerudung warna biru, serta sandal baim warna merah.
"Orangtuanya sudah lapor ke Polsek Padalarang, dan sudah menanyakan kepada guru dan teman-temannya namun belum ada kabar sampai sekarang, " ujarnya.
Siswi SMP yang Ngaku Diculik 12 Hari Ternyata Berbohong, Akhirnya Ngaku Jalan dengan Pacar
Kabar lain seputar siswi SMP tak pulang ke rumahnya yang cukup menghebohkan juga pernah terjadi Makassar, awal tahun 2020 lalu.
SF (15), siswi kelas 3 SMP di Kota Makassar yang mengaku diculik selama 12 hari oleh dua wanita dengan penutup masker, ternyata berbohong.
Hal ini terungkap usai anggota Jatanras dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar mendatangi kediamannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, setelah bertemu dengan SF, penyidik menemukan banyak kejanggalan dari cerita SF.
• Terjawab, BLT BPJS Ketenagakerjaan Hingga Gelombang 5, Jumlah Penerima Makin Sedikit, Cara Cek Nama
• MENYENTUH! Lihat Anak-anak, Pesan Terakhir Bripka Christin ke Sang Suami, Nasib Wabup Erdi Dabi Kini
Di antaranya, penyidik tidak menemukan luka-luka di sekujur tubuh SF.
Selain itu dari penyelidikan polisi, di hari SF menghilang dari rumah, tak ada satu pun temannya yang ulang tahun.
Padahal sebelumnya, siswi yang tinggal di Kecamatan Rappocini pamit keluar rumah untuk acara ulang tahun temannya.
Dia juga mengaku sering dibenturkan kepalanya oleh dua wanita penyekapnya bila tidak meminum minuman keras.
"Iya ini prank lagi. Sudah kita tahan," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).
Indratmoko menuturkan, SF merekayasa cerita penculikan ini lantaran ia pergi dari rumahnya bersama pacarnya yang berinisial F selama 12 hari tanpa izin.
Takut pulang ke rumah sebab menghilang selama 12 hari, SF kemudian merekayasa cerita bahwa dirinya diculik oleh dua orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya pada Kamis (16/1/2020) lalu.
"Takut dimarahi karena pergi 12 hari sama pacarnya. Diduga yang menyuruh berbohong juga pacarnya," imbuh Indratmoko.
Tak hanya menahan SF, polisi juga telah menahan pacarnya yang berinisial F.
• Terjawab Siapa Sosok Mbak Ida yang Pamer Celana Dalam Saat Naik Motor, Polisi Pastikan Bukan Wanita
• Kejutan Bursa Transfer, Motif Terselubung, Lyon Mau Berikan Depay ke AC Milan, Barcelona Gigit Jari
Saat ini keduanya masih diperiksa di Mapolrestabes Makassar.
F ditangkap di dekat kediamannya di Jalan Pampang Raya juga dekat dengan lokasi SF pertama kali ditemukan dan mengaku diculik.
"Sekarang masih diperiksa. Kita masih dalami keterangan lainnya," tutup Indratmoko.
Sebelumnya diberitakan seorang siswi SMP di Makassar berinisial SF (15), ditemukan usai menghilang selama 12 hari dari rumahnya di Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Ibu SF, Suryani (39) mengatakan, SF menghilang dari rumahnya sejak tanggal 16 Januari 2020 lalu.
Saat itu, ia pamit untuk pergi ke rumah temannya yang sedang mengadakan acara ulang tahun.
Namun, sejak saat itu, SF tidak lagi pulang ke rumah.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul ORANG HILANG, Hendak Nge-print ke Warnet, Remaja Ini Tak Ada Kabar Hingga Sekarang dandi Kompas.com dengan judul "Siswi SMP yang Ngaku Diculik 12 Hari Ternyata Berbohong, Akhirnya Ngaku Jalan dengan Pacar"