Virus Corona di Tarakan

Gegara Covid-19, Mulai Oktober 2020 Jam Besuk Pasien di RSUD Tarakan Kalimantan Utara Ditiadakan

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) meniadakan jam besuk atau kunjungan pasien.terhitung Kamis, 1 Oktober

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Pengumuman yang disampaikan Dirut RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim, terkait peniadaan jam besuk atau kunjungan pasien, per 1 Oktober mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), meniadakan jam besuk atau kunjungan pasien.

Peniadaan jam besuk atau kunjungan pasien ke RSUD Tarakan, terhitung mulai Kamis, 1 Oktober 2020 mendatang.

RSUD Tarakan diketahui merupakan rumah sakit milik Pemprov Kaltara.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim, kepada TribunKaltara.com

"Peniadaan jam besuk atau kunjungan pasien ditiadakan sampai batas waktu yang akan ditetapkan kemudian," kata dr Muhammad Hasbi Hasyim, Sabtu pagi.

Ditambahkan dr Hasbi sapaannya, pasien yang dirawat inap, hanya boleh ditemani satu penunggu saja.

Penunggu pasien tersebut harus dalam keadaan sehat, dengan usia 15-50 tahun.

Baca juga; Cara Memakai Masker Secara Tepat Guna ala Dokter Paru RSUD Tarakan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga; Bantuan Sosial Tunai Kemensos Cair Lagi, Catat Hari Pembagiannya di Balikpapan

"Kecuali pasien intensif atau kritis, penunggunya dua orang," tambahnya.

Untuk menjaga physical distancing poli rawat jalan, kata dia, pasien hanya boleh diantar oleh satu orang pengantar.

Selain itu, pasien atau pengantar, dan penunggu pasien, wajib menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Dikatakan Hasbi, saat ini masih dalam tahap sosialisasi, sebelum efektif dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang.

"Kebijakan itu kami ambil, karena ada kecenderungan peningkatan kasus Covid-19 di Kaltara.

Makanya kami meminta warga Kaltara tetap menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah penularan Covid-19," tutupnya.

Sekadar diketahui, hingga saat ini total kasus Covid-19 se-Kaltara telah menyentuh angka 485 kasus.

Sebanyak 415 pasien sembuh, tiga meninggal dunia, dan 67 orang yang tengah dirawat. (TribunKaltara.com, Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved