Ditemukan Lumba-lumba Hidung Botol Mati di Sungai Segah Berau, BKSDA: Diduga Tersesat dari Rombongan
Warga menemukan lumba-lumba dalam keadaan terdampar dan sudah tidak lagi hidup di Sungai Segah.
Ikan-ikan itu menghindari air berlumpur dengan cara melompat. Kemungkinan hal ini dilakukan karena mereka tidak suka memasuki daerah dengan jarak pandang rendah. Hal ini dimanfaatkan oleh lumba-lumba tersebut untuk menangkap ikan di udara.
Menurut Read, perilaku ini mungkin awalnya berevolusi dari lumba-lumba yang secara tidak sengaja membuat gumpalan lumpur di air. Mereka kemudian menyadari bahwa ikan-ikan menghindari air yang keruh.
"Saya tidak akan terkejut jika perilaku itu berevolusi dari seekor lumba-lumba tunggal yang memilah manfaat dari gumpalan lumpur untuk digunakan sebagai penghalang untuk melawan ikan, dan kemudian menyadari bahwa lingkaran itu bahkan lebih baik," tegasnya.
McCarthy telah mengamati sekitar delapan hingga sepuluh lumba-lumba di wilayah St. Petersburg, Florida yang menggunakan teknik cincin lumpur ini. Dia mengatakan, telah menyaksikan satu lumba-lumba muda mempelajari teknik ini dari induknya.
Sebenarnya, tidak banyak lumba-lumba yang berhasil menangkap ikan dengan upaya ini. Tapi McCarthy mencatat, hewan ini juga tidak menghabiskan banyak energi untuk melakukannya. McCarthy memperkirakan, dari pengamatannya, lumba-lumba berhasil menangkap mangsa dengan cara ini sekitar sepertiga waktu saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerdas, Lumba-lumba Ini Punya Trik Khusus Tangkap Mangsa", https://sains.kompas.com/read/2018/07/26/173500723/cerdas-lumba-lumba-ini-punya-trik-khusus-tangkap-mangsa.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)