Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Apresiasi Kebijakan Pemkot Balikpapan Subsidi SPP Sekolah Swasta

Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan subsidi SPP sebesar Rp 15 miliar bagi seluruh sekolah swasta tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Balikpapan.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
HO/HETIFAH S
Hetifah Sjaifudian selaku wakil ketua komisi X DPR RI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan subsidi SPP dengan total Rp 15 miliar bagi seluruh sekolah swasta tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kota Balikpapan.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi para orangtua murid di tengah pandemi Covid-19.

Pemberian subsidi SPP ini berlangsung di Balaikota, Senin (21/9/2020), dan diserahkan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Tak kurang dari 19.260 siswa SD/MI dan 12.874 siswa SMP/MTS akan menerima bantuan tersebut.

Hari Ini 2,8 Juta Pekerja akan Ditransfer Subsidi Gaji Tahap Empat

Sekolah Swasta Dapat Subsidi SPP dari Pemkot Balikpapan, Dikucurkan Selama 6 Bulan

NEWS VIDEO Kucurkan Rp 15 Miliar, Pemkot Balikpapan Beri Subsidi SPP 32 Ribu Siswa Sekolah Swasta

Sehubungan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan apresiasinya atas adanya program tersebut.

“Bantuan semacam ini sangat diharapkan oleh para siswa dan orangtua ditengah pandemi. Oleh karena itu, kami berharap pemda kota dan kabupaten lainnya dapat meniru langkah Pemkot Balikpapan ini,” ujarnya.

Wakil rakyat asal Kaltim itu menambahkan, di masa ini semua pihak harus bergotong royong demi menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.

“Tidak mungkin hanya mengandalkan pusat saja. Kemarin dari kementerian sudah memberikan bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan.

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian saat menghadiri penyerahan paket bantuan lauk pauk siap saji ( Balasa ) di Kukar, secara virtual.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian saat menghadiri penyerahan paket bantuan lauk pauk siap saji ( Balasa ) di Kukar, secara virtual. (TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)

Ada juga alokasi dana BOS yang disesuaikan dengan kebutuhan selama Covid-19. Namun demikian, di luar itu kami harap pemda juga dapat menyalurkan APBDnya, karena sesungguhnya anggaran pendidikan banyak terdapat di daerah,” jelasnya.

Ia juga berharap, pemkab/kota lain di Kalimantan Timur dapat memberikan perhatian lebih terhadap sekolah swasta.

“Sekolah swasta adalah yang paling rentan, karena mengandalkan mayoritas biaya dari orangtua murid. Langkah pemkot Balikpapan sudah tepat dengan menyasar mereka.

Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah kota/kabupaten lainnya, agar tidak ada yang merasa dianaktirikan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved