Presiden Xi Jinping dalam Sidang Majelis Umum PBB Sebut China Tidak Berniat Perang Dingin atau Panas
Presiden Xi Jinping menegaskan di hadapan sidang Majelis Umum PBB, China "tidak berniat untuk berperang, baik dalam Perang Dingin ataupun perang panas
"Kesenjangan teknologi dan ekonomi berisiko berubah menjadi perpecahan geo-strategis dan militer. Kita harus menghindari ini dengan segala cara," imbuhnya.
Andai Ada Perang di Laut China Selatan
Berita sebelumnya. Jika terjadi perang di Laut China Selatan, apa dampaknya bagi Indonesia? Hubungan Amerika Serikat dan China akhir-akhir ini terus memanas.
Perang dagang antar kedua negara tersebut merembet pada urusan lainnya. Tak dipungkiri, kedua negara itu memang menjadi negara yang mempunyai kekuatan dari segala sumber daya.
• Siap Hadapi Luhut dan Tim Ekonomi Jokowi Sendirian, Rizal Ramli: Harus Mundur Kalau Kalah Debat
• Tak Lagi Tidur Seranjang dengan Syahnaz, Jeje Sebut Tak Setuju Pindah ke Rumah Rp 6 Miliar
• Praperadilan Ruslan Buton Digelar, Sosok Ini Bongkar Kelalaian Polisi Tetapkan Pecatan TNI Tersangka
• Utang Negara Lebih Rp 5.000 T, Rizal Ramli Jawab Tantangan Luhut, Siap Hadapi Tim Ekonomi Pemerintah
Bahkan belakangan ketegangan keduanya hingga di Laut China Selatan, apabila kedua negara ini pecah peperangan bagaimana dampaknya terhadap Indonesia,
Melansir Tribunnews.com, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto meyakini Indonesia akan terdampak jika Amerika dan China bertempur di Laut China Selatan.
Soleman mengatakan dari sisi lingkungan setidaknya laut Indonesia akan tercemar.
Tidak hanya itu, ia juga meyakin Indonesia akan kedatangan pengungsi perang dari sekitar Laut China Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Soleman ketika menanggapi pertanyaan seorang peserta Diskusi Webinar bertajuk "Polemik Rancangan Perpres Tentang Tugas TNI dalam Mengatasi Terorisme" yang diselenggarakan Universitas Paramadina, Selasa (9/6/2020).
"Bagaimana laut itu akan menjadi kotor. Bagaimana terjadi pencemaran lingkungan. Pasti akan berdampak kepada Indonesia.
Bagaimana nanti kalau ada pengungsi datang ke mana, ke Indonesia lagi. Kita ingat bagaimana kasus Pulau Galang yang penuh dengan pengungsi. Sehingga apa yang akan terjadi dengan Laut China Selatan pasti akan berdampak kepada Indonesia," kata Soleman.
Diberitakan sebelumnya, situasi di kawasan Laut China Selatan kembali memanas. Baru-baru ini, Shandong, kapal induk pertama yang China buat di dalam negeri, melakukan uji coba laut pada 22 Mei lalu, CCTV melaporkan. Pandemi virus Corona menghambatnya untuk turun ke laut.
Ini pertama kali kapal induk Shandong turun ke laut untuk latihan sejak penugasan secara resmi ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akhir tahun lalu.
Baca Juga: Kisah Pengemudi Mobil Pembawa Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City Jakarta ke Rumah Duka
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 22 September 2020, Hampir Sepanjang Hari Hujan Ringan