La Liga
Tidak Harmonis dengan Koeman, Messi Punya Rencana Terselubung pada Pemilihan Presiden Barcelona
Tidak harmonis dengan Ronald Koeman, Lionel Messi punya rencana terselubung pada pemilihan presiden Barcelona.
Apakah persekongkolan antara Messi dan Laporta untuk menendang Koeman bakal berhasil? Menarik untuk dinantikan.
Sebelumnya diberitakan, Lionel Messi akhirnya mengumumkan sendiri bahwa dirinya bertahan di Barcelona hingga 2021 pada Jumat (4/9/2020) pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.
Saga transfer sang megabintang telah selesai.
Ia mengonfirmasi kepada Goal.com bahwa dirinya memutuskan bertahan di Barcelona hingga 2021.
"Saya sudah bicara dengan klub,terutama prsiden, bahwa saya ingin hengkang. Saya berbicara kepadanya sepanjang tahun, " kata Messi dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Saya yakin klub membutuhkanlebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah habis, saya sangat merasakannya karena sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di sini."
Baca juga: Paolo Maldini Siap Sambut Kembalinya Boban ke AC Milan, Siapa Dia? Punya Kesalahan di Masa Lalu
Baca juga: Carabao Cup - Manchester United Taklukan Luton Town 3-0, Solskjaer Puji Kiper Pelapis David De Gea
Baca juga: DEAL! Bukan Suarez - Dzeko, Juventus Miliki Striker Anyar, Alvaro Morata Kembali Jadi Rekan Ronaldo
Baca juga: Gagal Gabung Juventus, Luis Suarez Kini Berurusan dengan Polisi Italia, Diduga Lakukan Kecurangan
"Musim yang sulit, saya menderita di setiap latihan, pertandingan maupun ruang ganti. Semuanya jadi sulit buat saya dan tiba saatnya saya mempertimbangkan tujuan baru, udara baru."
"Ini bukan karena hasil Liga Champions melawan Bayern, keputusan ini sudah saya pikirkan untuk waktu yang lama. Saya mengatakan kepada presiden, dan ia selalu mengatakan di akhir musim bahwa saya bisa memutuskan bisa hengkang, tapi pada akhirnya dia tak memenuhi kata-katanya."
Saat ditanya mengenai burofax yang dikirimkan ke pihak klub, Messi mengatakan, "burofax membuat resmi dalam beberapa hal. Saya sudah mengatakan kepada Presiden bahwa saya ingin pergi sepanjang tahun."
"Dia mengatakan setap waktu: Kita akan bicara, ini, itu tetapi tak ada apapun. Presiden tidak memberi maksud yang jelas yang ia katakan."
"Mengirim burofax membuatnya resmi bahwa saya ingin hengkang dan bahwa saya bebas menentukan pilihan serta tidak ingin menggunakan opsi perpanjangan, saya ingin pergi."