Bencana Longsor Tarakan
Bencana Tanah Longsor di Tarakan Kaltara, 2 Rumah Jadi Sasaran Karya Bakti Korem 092 Maharajalila
Korem 092 Maharajalila turut berduka atas bencana tanah longsor di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
"Tiga korban selamat, satu korban yang selamat ini masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan," ucapnya.
Selanjutnya, lokasi kedua yakni Kelurahan Kampung 1 Skip, terdapat 3 korban yang dievakuasi, namun tak terselamatkan.
Baca juga: Di Mata Najwa, Najwa Shihab Jadi Halu, Bicara dengan Kursi Kosong, Terawan Menkes Paling Low Profile
Baca juga: Ibu dan Anak di Pontianak Tewas Terkapar di Lantai Rumah, Korban Terima Ancaman Dibakar dan Dibunuh
Lokasi ketiga di daerah Gunung Selatan, di mana terdapat 3 korban meninggal dunia yang merupakan 1 keluarga.
Lokasi keempat berada di Kelurahan Karang Anyar Pantai. Di lokasi ini ada satu korban yang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami memang sudah dapat warning dari BMKG, menginfokan bahwa tanggal 27 sampai 29 September itu akan terjadi anomali cuaca yang sangat ekstrem," jelasnya.
Amiruddin menuturkan, struktur tanah di lokasi kejadian longsor ini rawan sekali untuk terjadinya longsor.
"Pada pukul 02.00 dini hari terjadi pergeseran dan menimpa rumah-rumah warga yang berada di 4 kampung ini," ucapnya.
Antisipasi Curah Hujan Tinggi
Hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Kalimantan Utara beberapa hari kedepan.
Guna mengantisipasi hal itu, Walikota Tarakan dr Khairul meminta warga korban tanah longsor di sejumlah wilayah yang ada di Kota Tarakan untuk dievakuasi.
"Langkah pertama dalam situasi kondisi begini, hujan deras, curah hujan tinggi, daerah-daerah yang rawan (longsor) kita minta dievakuasi dulu. Jadi jangan dulu ditempati rumahnya," ujar dr Khairul, Selasa (29/9/2020)
Langkah kedua, pihaknya berencana untuk membuat turap-turap sederhana di lokasi rawan longsor.
Baca Juga:UPDATE Musibah Tanah Longsor di Kota Tarakan, Sampai Saat Ini Sudah 13 Korban Jiwa