Moto GP
Gagal Finish Di Catalunya, Dovizioso Masih Difavoritkan Juara MotoGP 2020, Senang Juga Menderita
Walau gagal finish di Catalunya, tapi masih difavoritkan jadi juara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso mengaku senang juga menderita.
TRIBUNKALTIM.CO - Masih difavoritkan jadi juara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso mengaku senang juga menderita.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku senang karena difavoritkan sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Kehadiran Marc Marquez di dalam lintasan selalu dianggap malapetaka oleh pembalap lainnya.
Marc Marquez mempunyai riwayat sukses mendominasi ajang MotoGP untuk menjadi kampiun sejak 2016 sampai 2019.
Akan tetapi, pembalap Spanyol itu tidak mempunyai peluang lagi untuk mencetak gelar juara dunia kelima berturut-turut.
Pasalnya, Marquez sedang istirahat karena mengalami cedera yang didapat saat balapan seri pertama MotoGP 2020.
Baca juga: NEWS VIDEO Penyebab Valentino Rossi Terjatuh pada MotoGP Catalunya
Baca juga: Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo Memenangi MotoGP Catalunya
Baca juga: UPDATE Klasemen MotoGP 2020 Quartararo Rebut Posisi Puncak, Dovizioso Bertahan di 5 Besar, Joan Mir?
Baca juga: NEWS VIDEO Hasil MotoGP GP Catalunya 2020, Quartararo Juara, Mir Menggila Lagi
Dia dikonfirmasi akan menepi maksimal sampai November atau mendekati akhir berlangsungnya kompetisi balap kelas premier tahun ini.
Tanpa kehadiran Marquez dengan waktu lama membuat penggemar ramai-ramai membuat prediksi.
Tanpa kehadiran Marquez di lintasan dengan waktu lama membuat penggemar mengalihkan pandangan kandidat juara.
Rata-rata penggemar lebih menginginkan Andrea Dovizioso untuk bisa menjadi juara pada musim ini.

Dovizioso difavoritkan menjadi kampiun lantaran sukses menjadi runner-up kompetisi pada 2017-2019.
Selain itu, masa depan pembalap Italia itu untuk musim depan juga masih tanda tanya.
Dovizioso diketahui sudah mengajukan perceraian dengan Ducati untuk kerjasama pada tahun depan.
Setelah perpisahan tersebut, dia belum memiliki destinasi selanjutnya untuk tetap balapan di MotoGP.
Baca juga: Nasib Keluarga DN Aidit Usai G30S/PKI, Istrinya Bersandiwara, Anaknya Melihat 'Gantung Aidit'
Baca juga: AC Milan dan Tim Lainnya Hanya Sebatas Mengganggu, Roberto Mancini Jagokan Juventus Raih Scudetto
Baca juga: Jalan Terjal AC Milan di Pentas Eropa, Lawan Klub Portugal, Ante Rebic Susul Zlatan Ibrahimovic
Baca juga: SIAGA 1 Idham Azis Tak Beri Izin Liga 1 & Liga 2 Bergulir, PSSI Tunda Sebulan, Bagaimana Nasib Klub?
Alasan-alasan di atas itu membuat Dovizioso lebih diingingkan menjadi jawara pada musim ini.
Mengetahui banyak difavoritkan untuk menjadi juara dunia pada tahun ini, Dovizioso memberi tanggapannya.
Pembalap 34 tahun itu mengaku senang mendapat dukungan untuk menjadi kampiun pada 2020.
"Saya senang jika orang-orang berpikir saya adalah pembalap yang diharapkan menang tanpa kehadiran Marc Marquez," ucap Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.

"Saya tidak peduli itu. Karena, untuk menjadi juara Anda perlu mengetahui beberapa aspek."
"Hal ini bisa dilihat selama balapan. Contohnya dialami Maverick Vinales kemarin, dia menang di Misano 2 dan balapan selanjutnya menderita," tuturnya menambahkan.
Dovizioso memang sedang menderita pada musim ini.
Dia baru menorehkan satu kemenangan saja selama delapan seri MotoGP 2020.
Penyebab penampilannya yang inkonsisten ini ditenggarai Dovizioso karena masalah ban Michelin.
Baca juga: Polri Tak Berikan Izin Keramaian, Manajemen Borneo FC Akui Kecewa Jika Liga 1 Dibatalkan
Baca juga: NEWS VIDEO Terawan Dicari Publik, Kemenkes: Jadwal Pak Menkes Padat
Baca juga: DJP Kaltimtara Tindak Tegas Oknum Tidak Bayar Pajak yang Rugikan Negara Hingga Rp 2,9 Miliar
Baca juga: NEWS VIDEO Respons Pelatih Persib soal Liga 1 yang Kembali Ditunda
Pembalap kelahiran Forli itu selalu menyalahkan dan mengeluhkan tentang masalah cengkeraman ban.
"Saya ingin mengatakan untuk menyalahkan tekanan ini, tetapi sebenarnya bukan itu masalahnya. Semuanya ini karena ban baru, yang berbeda dan rumit untuk kami pahami," tutur Dovizioso.
Pada seri balap MotoGP Catalunya, Dovizioso gagal finish.
Dovizioso sekarang menghuni posisi keempat dengan 84 poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Dia memiliki selisih 24 poin dari Fabio Quartararo yang berada dipuncak klasemen. (*)