Mantan Walikota Bontang Adi Darma Wafat, Gubernur Kaltim Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Bontang periode 2011-2016 Adi Darma menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (1/10/2020) siang.

Pria yang mencalonkan diri sebagai calon Walikota di Pilkada 2020 ini sebelumnya terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 dan dirawat di rumah sakit tanggal 23 September silam.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Kaltim ( Kalimantan Timur ) Isran Noor memberikan ucapan belasungkawa. Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah, dan sabar.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan dikuatkan Iman," ucap Isran Noor.

Baca Juga: DPRD PPU Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Atas APBD Penajam Paser Utara Tahun 2020

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2020, Live Indosiar, Ada Madura United vs Borneo FC, Barito Putera vs Persebaya

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, 29 September 2020, Tengah Malam Hujan, Arah Angin dari Barat

Selain itu ia mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada ketika berada diluar maupun interaksi dengan siapapun. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengetatkan protokol kesehatan.

"Agar jangan sampai kita tertular maupun menularkan covid-19 kepada yang lain," tutur mantan Bupati Kutai Timur ini.

Baca Juga: Kisah Warga Bulukumba, Berawal Kencing di Pohon, Kemudian Tubuhnya Kaku Sudah 25 Tahun Terbaring

Dirawat di RSUD Bontang Sejak 23 September

Dirawat di RSUD Bontang sejak 23 September 2020, calon Walikota Adi Darma meninggal dunia. Dikabarkan positif Corona atau covid-19

Hari ini, ada kabar duka menyelimuti warga Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur Kamis (1/10/2020).

Beredar kabar mantan kepala daerah Kota Bontang, Adi Darma yang maju di Pilkada 2020 menghembuskan nafas terakhir sekira 11.40 Wita.

"Iya, benar," kata Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri, H Maming saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.