Paling Berisiko Terjangkit Polio, 176 Ribu Anak-anak di Kalimantan Utara Bakal Divaksin
Sebanyak 176 ribu anak di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), bakal diimunisasi polio dalam waktu dekat. Anak yang akan diimunisasi polio, berusia s
Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Sebanyak 176 ribu anak di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), bakal diimunisasi polio dalam waktu dekat.
Anak yang akan diimunisasi polio, berusia sekira 4 bulan sampai 15 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, pelaksanaan imunisasi polio telah direncanakan beberapa bulan lalu.
Imunisasi polio dilaksanakan, menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang terjadi di Malaysia.
Terutama KLB polio yang terjadi di negara Malaysia, bagian Tawau, dan daerah lainnya yang berbatasan langsung dengan Kaltara.
"Kita memang yang paling berisiko, karena Kaltara itu pintu masuk atau berbatasan langsung dengan Malaysia. Makanya kita berupaya memberikan proteksi bagi anak-anak, mengingat mobilitas yang tinggi di perbatasan Indonesia - Malaysia," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltara.com, Kamis (1/10/2020).
Penularan polio, kata dia, cukup tinggi dan bisa menimbulkan kelumpuhan syaraf.
Dikatakan Agust Suwandy, imunisasi polio secara massal di Kaltara sempat terhambat, gara-gara pengadaan vaksinnya baru terealisasi.
Baca juga: Teror Ular King Cobra Panjang 4 Meter Masuk Gedung Sekolah di Aceh Besar, Evakuasi Butuh Waktu Lama
Baca juga: Intip Budidaya Kepiting di Kampung Nelayan Berdasi Kariangau Balikpapan, Omset Tembus Rp 40 Juta
Ditambah lagi, pandemi covid-19 atau Virus Corona yang terjadi sejak awal tahun.
"Dalam waktu dekat vaksinnya telah sampai di Kaltara. Karena jumlahnya besar, kita langsung drop ke kabupaten dan kota se-Kaltara," ujarnya.
Agust Suwandy menambahkan, sasaran anak-anak yang divaksin menyesuaikan dengan proporsi jumlah penduduk, yakni Tarakan, Nunukan, Bulungan, Malinau, dan disusul Tana Tidung.
''Kita targetkan dalam tiga bulan ke depan pemberian vaksin polio telah selesai. Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelaksanaan imunisasi," tuturnya. (TribunKaltara.com/Amiruddin)