Pilkada Bontang
Basri Rase Naik jadi Calon Walikota, Istri Adi Darma Sebagai Calon Wawali di Pilkada Bontang
Teka-teki siapa pengganti Adi Darma di perhelatan Pilkada Bontang 2020 terungkap sudah. Nama Najirah Adi Darma tampil menggantikan suaminya
Penulis: Kun | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Teka-teki siapa pengganti Adi Darma di perhelatan Pilkada Bontang 2020 terungkap sudah. Nama Najirah Adi Darma yang tak lain merupakan istri almarhum Adi Darma jadi sosok pengganti mendampingi Basri Rase.
Namun ia tak menggantikan posisi suaminya sebagai calon walikota. Najirah dipastikan bakal jadi peserta Pilkada Bontang 2020 sebagai calon wakil walikota.
Sementara Basri Rase yang sebelumnya calon wakil walikota menjadi calon walikota di Pilkada Bontang. Keputusan itu telah disepakati kedua partai pengusung, PKB dan PDIP di tingkat Kota Bontang.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Bontang, H Maming pada Jumat (2/10/2020) jelang maghrib di kantor DPC PDIP Bontang.
"Kami secara maraton melaksanakan tugas, mencari pengganti almarhum. Diutamakan komunikasi ke keluarga almarhum, yaitu ibu Najirah dan ananda Ferza. Tadi pagi kami menemui langsung keluarga almarhum, disepakati dalam lingkungan keluarga, sepakat mereka mengajukan bu Hj Najirah untuk mendampingi Basri Rase atau menggantikan almarhum Adi Darma," ungkapnya.
Baca juga; Cari Pengganti Adi Darma, Safaruddin Sebut Bisa Saja Basri Rase Calon Walikota Pilkada Bontang
Baca juga; PKB Kaltim Tawarkan Istri dan Anak Gantikan Adi Darma di Pilkada Bontang
Usai melaksanakan instruksi Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol Safaruddin melakukan komunikask politik dengan keluarga, sebut Maming pihaknya langsung menggelar rapat pleno merespon keputusan tersebut.
"Ada perubahan, kami sepakat adinda Basri Rase jadi calon walikota Bontang dan Najirah calon wakil walikota Bontang. Itu adalah kesepakatn internal PDIP bersama PKB, tapi ini baru usulan DPC PDIP Bontang kepada DPD PDIP Kaltim dan DPP," tegasnya.
Pihaknya kini menunggu arahan lanjutan dari DPD dan DPP masing-masing partai pengusung.
"Selanjutnya kami menunggu arahan DPD dan keputusan ibu Hj Megawati Soekarno Putri. Statusnya kami menunggu arahan," ucapnya.
Ditenggat 7 hari setelah calon dinyatakan berhalangan tetap, membuat PKB dan PDIP harus bergerak cepat menyiapkan pemgganti Adi Darma. Bukan hanya soal nama namun juga segala macam pemberkasan administrasi kelengkapan calon.
Baca juga; PDIP Kaltim Belum Putuskan Siapa Pengganti Calon Walikota Bontang Adi Darma
"Hari ini kami selesai rapat jam 5, kami selesaikan pemberkasan, sekarang pula DPD rapat dengan DPP. Dengan waktu singkat akan ada jawaban. Bisa dari rapat virtual dalam wakti dekat," bebernya.
Maming yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri mengatakan banyak relawan dan pendukung meminta Najirah untuk maju menggantikan Adi Darma. Hal itu jadi salah satu pertimbangan kenapa partai menyepakati pergantian tersebut.
"Kita sudah bicara memberikan kesempatan internal keluarga, ternyata mereka sepakat mengajukan nama ibu Najirah. Kalau saya lihat fenemona di masyarakat, banyak meminta ibu maju. Insha alloh akan mendongkrak elektabilitas, lalu kami lebih agresif lagi," ujarnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)