Breaking News

Api Abadi Mrapen Mendadak Padam Total, Pertama Kali Dalam Sejarah, Penyebabnya Masih Misteri

Api abadi Mrapen terletak di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab api abadi itu bisa padam.

(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto)
Ilustrasi Api Abadi Mrapen - Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017). Api ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Misteri padamnya api abadi Mrapen mengejutkan banyak pihak.

Api abadi Mrapen  terletak di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab api abadi itu bisa padam.

Namun menengok aktivitas di sekitar lokasi pada beberapa waktu terakhir, pernah dilakukan pengeboran tanah untuk mencari sumber mata air.

"Sebelumnya pada tanggal 12 September ada aktivitas pengeboran pencarian sumber mata air di dekat lokasi api abadi ini," kata Kasi Energi ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto saat meninjau Api Abadi Mrapen, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

 BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang, Tambah Kuota 3 Juta, Pengusaha Kalimantan, NTT, Maluku Ditunggu!

 Bursa Transfer Liga Italia, Pemain Asal Jepang Gagal Didapatkan, AC Milan Pilih Bek Buangan MU

 2,4 Juta Pekerja Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Buka Posko Pengaduan BSU, Cepat Lapor

 TERUNGKAP! Penyebab Foto KTP atau SIM Terlihat Jelek dan Kusam, Padahal e-KTP Berlaku Seumur Hidup

Belum bisa disebut penyebab utama

Adapun lokasi pengeboran sumber mata air berada 200 meter dari Api Abadi Mrapen.

Pengeboran dilakukan pada 12 September 2020, sementara padamnya Api Abadi Mrapen terjadi pada 25 September 2020.

Aktivitas pengeboran menyebabkan air menyembur hingga setinggi 50 meter.

Saat itu tercium pula bau gas hidrokarbon serta terdengar suara gemuruh.

"Tapi itu belum bisa dikatakan penyebab utamanya, masih indikasi atau dugaan awal ya," terang dia.

Pernah meredup
Pada tahun 1996, Api Abadi Mrapen pernah meredup namun belum pernah padam total seperti sekarang.

"Api padam total baru terjadi kali ini. Di tahun 1990-an atau kalau tidak salah ingat di tahun 1996, Api Abadi Mrapen pernah berkurang Intensitas debit gasnya, tapi tidak sampai membuat padam," ujar Sinung.

Pada saat itu, dilakukan pengeboran hingga 20 meter agar gas kembali keluar.

 "Setelah dibor ternyata keluar gasnya, intensitas nyala api kembali berkobar. Di tahun itu tidak sampai padam, padam total baru terjadi kali ini," jelas Sinung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved