Api Abadi Mrapen Mendadak Padam Total, Pertama Kali Dalam Sejarah, Penyebabnya Masih Misteri

Api abadi Mrapen terletak di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab api abadi itu bisa padam.

(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto)
Ilustrasi Api Abadi Mrapen - Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017). Api ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak. 

Sementara padamnya Api Abadi Mrapen kali ini diduga juga terjadi karena masalah asupan gas.

"Adapun dari pengecekan awal itu memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima," ujar Sinung.

Cari sumber gas baru

Sinung meyakini Api Abadi Mrapen bisa kembali menyala dengan cara mencari sumber gas baru.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, mengatakan akan mempercepat kajian teknis supaya Api Abadi Mrapen kembali menyala.

"Tadi saya sudah ke sana meninjau lokasi. Yang paling logis yakni mencari sumber gas baru yang kemudian nanti disalurkan ke titik lokasi Api Abadi Mrapen. Tapi itu teknis banget, perlu kajian dan perhitungan yang matang," kata Haerudin.

Bisa Dijelajahi Setelah Pandemi Berakhir, Ini Tempat-tempat Wisata Instagramable di Singapura

Anda Ingin Liburan Akhir Pekan di Mojokerto, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Alam, Ada Ranu Manduro

Ganjar terjunkan ahli geologi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera menerjunkan tim ahli geologi untuk mengetahui penyebab padamnya Api Abadi Mrapen.

"Saya minta ahli-ahli Geolog ini untuk melakukan tindakan. Tapi sekarang sedang kita cek, saya minta dilapori perkembangannya," kata Ganjar, Jumat (2/10/2020).

Ganjar menyebut ada beberapa kemungkinan penyebab padamnya api abadi Mrapen, antara lain faktor alam karena sumber gas yang lama kelamaan habis.

Atau faktor lain, yaitu terjadi eksploitasi alam di sekitar Api Abadi Mrapen.

"Mungkin ada gangguan kiri kanannya. Bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian," tegas dia.

Sumber api obor acara nasional hingga internasional

Api Abadi Mrapen selama ini sering menjadi sumber api obor beberapa acara nasional bahkan internasional.

Antara lain pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996.

 Usia Kehamilan Nadya Mustika & Rencana Tes DNA Jadi Sorotan, Rizki D Academy: Yang Tahu Kami Berdua

 LENGKAP JADWAL Liga Italia, Bersaing di Jalur Juara! AC Milan, Juventus, Napoli, Lazio, Inter Milan

 Cara Cek Bansos Rp 500 Ribu via cekbansos.siks.kemsos.go.id, Siapkan Data, Syarat dan Cara Buat KKS

Setiap tahun, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Lokasi api abadi Mrapen ini juga menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh warga, namun ditutup selama pandemi Covid-19.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Tanya di Balik Padamnya Api Abadi Mrapen yang Baru Pertama Kali Terjadi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved