BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang, Tambah Kuota 3 Juta, Pengusaha Kalimantan, NTT, Maluku Ditunggu!
Pemerintah telah meluncurkan program Banpres Produktif atau BLT sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro sebagai modal.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemberian BLT UMKM Rp 2,4 Juta diperpanjang, hingga akhir Desember 2020.
Pemerintah menambah kuota untuk 3 juta pengusaha.
Beberapa daerah yang dianggap masih kurang, akan digenjot penerapannya.
Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Presiden / Banpres Produktif atau Bantuan Langsung Tunai ( BLT UMKM )sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro sebagai modal untuk membuka usahanya.
• 2,4 Juta Pekerja Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Buka Posko Pengaduan BSU, Cepat Lapor
• Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Masih Bisa Daftar, Alamat KTP Bisa Beda dengan Tempat Usaha
• Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Kuota Masih Ada, Cara Daftar Banpres Produktif
Awalnya program ini direncanakan akan ditutup pada bulan September 2020.
Namun, lantaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menambah target pelaku usaha sebanyak 3 juta pelaku usaha mikro, maka program ini diperpanjang hingga Desember 2020.
"Memang awalnya kita targetkan hanya 9 juta pelaku usaha mikro, tapi dengan adanya tambahan pagu sebanyak 3 juta pengusaha mikro lagi yang akan diberikan bantuan, maka total pelaku usaha mikro yang akan mendapatkan bantuan ini sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Menurut dia, dengan adanya tambahan pagu tersebut, pihaknya akan menggenjot penyerapannya hingga bisa tersalurkan ke beberapa wilayah yang penyerapannya masih sedikit seperti Maluku, Kalimantan, hingga NTT.
Dengan demikian Pemerintah berharap, program BLT UMKM ini bisa disalurkan secara merata hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
"Kami melihat, wilayah yang penyerapannya masih sedikit itu wilayah yang berada di luar pulau Jawa. Makanya dengan adanya tambahan pagu ini, kami mau menggenjot penyerapannya hingga ke sana," ucapnya.
Selain itu Hanung juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengusulkan para pelaku usahanya ke kementerian agar bisa mendapatkan bantuan.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan dinas-dinas koperasi, target penyerapan 12 juta pengusaha mikro pun bisa direalisasikan dengan lebih cepat.
"Targetnya itu hingga Desember memang, tapi kalau bisa lebih cepat, yah lebih baik. Biar masyarakat bisa mendapatkan bantuan dengan cepat," jelas dia.
• TERBARU Kode Redeem Free Fire 1 Oktober 2020, Ada Event Spin, Hadiah Diamond dan Hayato Bobble Head
• Cara Bikin Kartu Keluarga Sejahtera untuk Dapat Bansos Rp 500.000, LOGIN cekbansos.siks.kemsos.go.id
• Pengusaha Mikro Masih Bisa Daftar Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Cek Penerima BLT UMKM/Banpres Produktif
• Data Internet 45 GB Gratis dari Kemendikbud, Belum Terima? Ini Cara Dapat Kuota Belajar Susulan
Adapun persyaratannya yakni:
- pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbankable),