Liga 1
Liga 1 2020 Ditunda, Borneo FC Samarinda Alami Banyak Kerugian, Sebut PSSI dan PT LIB PHP
Liga 1 2020 ditunda, Borneo FC Samarinda alami banyak kerugian, sebut PSSI dan PT LIB PHP alias pemberi harapan palsu.
Baca juga: Kerja Kerasnya di Eropa Patut Ditiru, Egy Maulana Vikri Tampil Konsisten di Tim Utama Lechia Gdansk
Baca juga: NEWS VIDEO Egy Maulana Vikri, Bintang Timnas Indonesia Catatkan Rekor Bersama Lechia Gdansk
Baca juga: Kabar Baik dari Egy Maulana Vikri, Bintang Timnas Indonesia Catatkan Rekor Bersama Lechia Gdansk
Baca juga: KABAR Egy Maulana Vikri, Bawa Lechia Gdansk ke Posisi 4 Klasemen, Menit Bermain Semakin Meningkat
Kerugian pun dialami Borneo FC yang sudah mempersiapkan segalanya untuk kompetisi.
Dari kembali mengumpulkan tim, memfasilitasi latihan dan uji coba, perawatan kesehatan pemain sampai apa saja yang dibutuhkan di Jawa nanti telah disiapkan.

"Kami sudah menyiapkan semuanya di Jogja. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," ucap Farid.
Borneo FC menilai PT LIB dan PSSI seakan tidak memikirkan persiapan yang telah dilakukan klub.
"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kami menyiapkan semuanya."
Baca juga: Eks Pemain Juventus Marco Motta Kembali Kenakan Baju Persija Jakarta, Aksinya Disorot Warganet
Baca juga: AC Milan Siap Hadirkan Kejutan Jelang Penutupan Bursa Transfer, 2 Pemain Belakang Siap Merapat
Baca juga: NEWS VIDEO Vanuatu, Negara Paling Bahagia di Dunia dan 5 Tempat Wisata Unggulan
Baca juga: WHO Rekomendasi ke Indonesia, Diberi Lampu Hijau Selenggarakan Rapid Test Antigen Corona
"Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tetapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu," tutur Farid.
Untuk langkah selanjutnya, manajemen Borneo FC akan menggelar diskusi dengan seluruh direksi dan pelatih.