Virus Corona
Positif Covid-19, Media China Ejek Presiden AS Donald Trump, Dianggap Kerap Meremehkan Virus Corona
Positif covid-19, media China ejek Presiden AS Donald Trump, dianggap kerap meremehkan virus corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Positif covid-19, media China ejek Presiden AS Donald Trump, dianggap kerap meremehkan Virus Corona.
Editor surat kabar pemerintah China yang berpengaruh mengejek Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, setelah Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump dinyatakan positif mengidap Virus Corona.
Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, surat kabar utama China, mengatakan bahwa Trump dan istrinya telah membayar harga dalam pertaruhannya meremehkan covid-19.
Dia mengklaim bahwa diagnosis tersebut mengungkapkan tingkat keparahan wabah Virus Corona di AS dan akan menyabotase suara yang didulang Trump dalam pemilihan umum AS mendatang.
Komentar mengejek Hu muncul setelah pemimpin AS itu mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Virus Corona melalui Twitter.
“Malam ini, @FLOTUS (Melania Trump) dan saya dinyatakan positif (terinfeksi) covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!” tulis Trump di akun Twitter-nya.
Baca juga: Positif Covid-19, Donald Trump Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer, Sempat Alami Demam
Baca juga: Donald Trump Pernah Anggap Corona Itu Konspirasi, Mahfud MD: Sekarang Isolasi Diri Kena Covid-19
Baca juga: NEWS VIDEO Donald Trump dan Istri Positif Covid-19, Reaksi Dunia, dari Simpati hingga Cemooh
Baca juga: Donald Trump Positif Covid-19, Apa Gejalanya? Staf Gedung Putih Sebut Keanehan dengan Suara Presiden
Sebelumnya ajudan Trump, Hope Hicks, juga dinyatakan terinfeksi Virus Corona setelah bepergian dengan Trump dengan Air Force One dan Marine One beberapa kali selama sepekan terakhir.
Hu merespons berita itu dengan cemoohan, mengklaim bahwa Presiden Trump dan ibu negara membayar harga karena meremehkan pandemi Virus Corona sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/9/2020).
“Kabar itu menunjukkan parahnya situasi pandemi di AS. Ini akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, dan juga dapat berdampak negatif pada pemilihannya kembali,'' tulis Hu di akun Twitter-nya.
Global Times telah berulang kali mengecam Washington karena penanganannya terhadap wabah Virus Corona.
Dalam sebuah artikel yang mereka tayangkan pada Juni, surat kabar tersebut mencap AS sebagai negara “barbar dan serakah” yang “tidak peduli dengan kemanusiaan”.
Baca juga: Kerap Ketiban Sial, Andrea Dovizioso Menolak Menyerah, Janjikan Kebangkitan di MotoGP Seri Le Mans
Baca juga: Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 Ketat, Marc Marquez Sudah Tak Tahan, Comeback Lebih Cepat?
Baca juga: Juventus Inginkan Anak Legenda Gli Azzurri, Singkirkan AC Milan, Belum Tentu Dapatkan Si Pemain
Baca juga: Paolo Maldini Turun Tangan demi Pagari Titisan Buffon, AC Milan Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam
Global Times juga mengklaim bahwa “pemerintah AS telah mengecewakan rakyatnya dan juga mengecewakan dunia”.
Trump sendiri merilis video setelah dia positif terinfeksi covid-19 dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saya kira saya baik-baik saja. Tetapi jelas saya akan memastikan segalanya lancar," jelas sang presiden kepada pendukungnya.
Ketika keluar dari Gedung Putih dan dibawa ke rumah sakit "untuk beberapa hari ke depan", Trump mengacungkan jempol sebelum naik ke helikopter.
Baca juga: Efek Terpapar Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Kasus Positifnya di Balikpapan Terus Meningkat \
Baca juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
Baca juga: Mahfud MD Imbau Harus Sabar, Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19 Adalah Vaksin Alami
Baca juga: Anggaran Penanganan Banjir di Balikpapan Kena Refocusing Corona, Berikut Rincian Dana Membuat 3 DAS
"Saya akan pergi ke Rumah Sakit Walter Reed. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan," kata dia dalam video di Twitter.
Adapun berdasarkan keterangan Washington, presiden yang juga taipan real estate itu harus menjalani perawatan sesuai dengan saran tim dokter kepresidenan.
"Presiden Trump masih sangat bersemangat, hanya mempunyai gejala ringan, dan tetap bekerja," jelas Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
Dilansir Sky News pada Jumat, McEnany mengatakan presiden dan Melania Trump berterima kasih atas dukungan yang mereka terima. (*)