Untuk Normalisasi, 3 DAS Ini Jadi Prioritas Penanganan Banjir di Balikpapan, Butuh Dana Rp 1,9 T

Penanggulangan banjir terus menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Balikpapan tiap tahunnya. Kendati pemkot telah melakukan sejumlah upaya penanggulanga

TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Ilustrasi banjir di Balikpapan. Persoalan banjir akan selalu menjadi PR Pemkot Balikpapan tiap tahun untuk dituntaskan. 

Sementara itu, tambahan anggaran dari APBD Perubahan senilai Rp 5 miliar akan dikerjasamakan dengan TNI senilai Rp 1 miliar.

“Dalam rangka karya bhakti untuk pembersihan drainase akhir tahun ini, lokasinya lupa saya,” tuturnya.

Terkait penanganan banjir dari Pemerintah Provinsi Kaltim, tahun ini juga berkaitan dengan pengerjaan drainase. Total anggarannya mencapai Rp 20 miliar.

“Di Depsos, drainase Balikpapan Baru nilai proyeknya masing-masing Rp 10 miliar,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Andi Arif Agung mendorong pemkot lebih serius dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Jika terjadi hujan cukup deras, dapat mengakibatkan banjir di beberapa kawasan," kata Andi Arif Agung.

Pemerintah Kota, lanjutnya, harus menyiapkan masterplan penanganan banjir yang matang.

Strategi untuk menangani banjir di Kota Minyak pun diperlukan, mulai dari pemetaan kawasan rawan hingga upaya penanggulangan.

Menurutnya, ini bisa menjadi rujukan setiap program dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi banjir.

"Berikan juga imbauan kepada masyarakat, melalui para pengurus RT, untuk rutin melakukan kerja bakti membersihkan kawasan lingkungan," ujarnya.

Termasuk pula menertibkan bangunan-bangunan yang berada di pinggir sungai dan drainase, termasuk memperbanyak daerah resapan air.

"Sehingga dapat meminimalisir bencana banjir," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kota Balikpapan tak pernah lepas dari masalah banjir. Jika hujan seharian, maka genangan air banyak bermunculan di sejumlah kawasan.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan mulai mengerjakan program penanganan banjir yang masih jadi fokus utama pemerintah.

Meski banyak anggaran terkena refocusing , namun pekerjaan drainase masih dipertimbangkan. Seperti tahun ini, ada lima titik akan dikerjakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved