Penanganan Covid
Konsumsi Vitamin C Bisa Cegah Kena Virus Corona, Mudah Didapat dan Harga Murah
Suplemen digunakan agar daya tahan tubuh meningkat yang otomatis memperkuat sistem kekebalan tubuh.
TRIBUNKALTIM.CO-Berbagai upaya dilakukan agar tidak terhindar dari Virus Corona atau covid-19.
Selain tetap di rumah memperhatikan protokol kesehatan juga penting dalam mencegah covid-19 ini termasuk melakukan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Bagaimana dengan langkah pencegahan dari dalam? Kita butuh nutrisi seimbang, tidur cukup, dan mengonsumsi suplemen.
Suplemen digunakan agar daya tahan tubuh meningkat yang otomatis memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga:Sangat Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi, Ini 14 Jenis Buah & Sayur Kaya Vitamin C
Baca Juga:Banyak Kandungan Vitaminnya, Ternyata 7 Buah ini Seharusnya Dimakan dengan Kulitnya
Di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang, daya tahan tubuh jadi kunci menjaga kesehatan. Sebab virus asal Wuhan, Cina ini bisa menyerang kapan saja.
Nur (32) misalnya. Ia mengaku kaget saat berdiri di halte menunggu bus, orang di sampingnya tiba-tiba bersin.
Posisi Nur, yang memakai masker menutup hidung dan mulut, dengan si orang tersebut kebetulan sedang berhadap-hadapan.
Masalah bertambah karena si orang tadi kendati menggunakan masker namun hanya diletakkan di dagu.
"Jarak lebih dari 1 meter tapi saya enggak tahu apakah semburan air ludahnya ada yang mengenai saya. Terus terang sepanjang perjalanan saya jadi khawatir," ujar karyawati swasta di bilangan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan ini.
Untungnya sejak kasus covid-19 dikonfirmasi masuk ke Tanah Air bulan Maret lalu, Nur melakukan 3M plus mengonsumsi suplemen secara rutin. Suplemen yang dipilih adalah vitamin C.
Alasan mengonsumsi vitamin C selain mudah didapat, harganya lebih murah dibandingkan suplemen lain. Bicara efek sampingnya pun kecil.
"Yang saya tahu, pemerintah juga menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C, jadi saya ikuti. Lagipula terpenting adalah efek sampingnya yang relatif kecil. Vitamin C itu akan dikeluarkan sendiri oleh tubuh jadi tidak mengendap di tubuh," ujarnya.
Empat hari setelah kejadian bersin tersebut, Nur melakukan rapid test dan hasilnya non-reaktif.