Relawan Jokowi Benarkan Akan Laporkan Najwa Shihab ke Polisi, Terkait Wawancara Kursi Kosong Terawan

Pelaporan terkait aksi Najwa Shihab yang memawancarai kursi kosong dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta

Editor: Doan Pardede
Instagram @matanajwa
WAWANCARAI KURSI KOSONG - Mata Najwa terbaru malam ini edisi 30 September 2020 mendadak bahas topik Pilkada gara-gara Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak bisa hadir. Aksi ini berbuntut panjang, Najwa Shihab rencananya akan dilaporkan ke polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang dianggap ada sosok Menkes Terawan Agus Putranto rupanya berbuntut panjang.

Tim Relawan Jokowi Bersatu berencana melaporkan presenter Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2030) besok.

Pelaporan terkait aksi Najwa Shihab yang memawancarai kursi kosong dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta.

Wawancara terhadap kursi kosong dilakukan, karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara tersebut tidak datang.

CITRA Positif Mata Najwa Bisa Rusak, Aksi Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong Terawan Disesalkan

Di Mata Najwa, Jawaban Gibran Persis Jokowi, Najwa Shihab Tak Tinggal Diam, Terus Cecar Pertanyaan

DAMPAKNYA Serius, Aksi Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong Terawan Disesalkan, Cederai Citra Positif

Akhirnya Najwa Shihab Klarifikasi Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan, Biasa di Inggris & Amerika

Rencananya Terawan akan diwawancari Najwa seputar penanganan covid-19.

Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto saat dihubungi Warta Kota, Senin (5/10/2020) sore membenarkan pihaknya akan melaprkan Najwa ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong yang dilakukannnya.

"Pelaporan akan kami lakukan, karena secara tidak langsung Najwa Shihab sudah mendiskreditkan Presiden Jokowi melalui pembantunya Menteri Kesehatan Terawan," kata Silvia, Senin (5/10/2020).

Selain itu kata Silvia, Najwa Shihab membuat narasi parodi di acara itu.

"Dan acara itu ditonton 269 Juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia.

Sebagai Ketua Relawan Jokowi Bersatu, kata Silvia, sudah sewajarnya pihaknya menjaga Presiden Jokowi bagi pihak-pihak yang akan mendiskreditkannya.

"Karenanya pelaporan akan kami lakukan ke Polda Metro Jaya, Selasa besok," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved