Hanya Gegara Utang Piutang Rp 100 Ribu, Tawuran Antar Warga di Klaten, Puluhan Orang Ditangkap
Hanya gara-gara utang piutang Rp 100 ribu, terjadi pengrusakan dan pengeroyokan di Klaten
Saat itu, warga di sekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.
Selain itu warga juga tak berani ke luar karena takut menjadi sasaran amukan sekelompok orang bercelana hitam.
Setelah beberapa jam, sekira pukul 20.00 WIB rombongan orang tersebut diamankan Polres Klaten.
Saat Polres datang, mereka langsung membubarkan diri, namun polisi berhasil menangkap puluhan orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Mereka yang tertangkap langsung dibawa ke Polres Klaten dengan menggunakan Truk Dalmas Polres Klaten menuju Mapolres Klaten untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, membenarkan pihaknya telah menahan orang-orang yang terlibat insiden di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/9/2020) malam.
Edy mengatakan pihaknya telah menangkap 74 orang yang terlibat insiden tersebut.
"Kami mendapat laporan sekira pukul 21.00 WIB, dan kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut, kami juga mengamankan 74 orang untuk dibawa ke Mapolres Klaten untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Edy.
Edy pihaknya mengaku mendapat informasi insiden ini merupakan kesalahpahaman antar pihak.
Selain itu, ia juga memastikan kondisi situasi TKP sudah kondusif.
"Pemeriksaan kami lakukan secara intensif untuk mengetahui sebab permasalahannya, berdasarkan informasi yang kami terima ini, berawal dari kesalahpahaman, dan kondisi TKP sudah kondusif," kata Edy.
Edy memastikan kasus ini tidak ada unsur politik.
Ia menambahkan kasus ini murni karena masalah pribadi yang disebarkan di sosial media.
"Tak ada unsur politik di sini, murni kasus pribadi, namun dengan berkembangnya di sosial media, diinformasikan di sosial media dan teman-temannya datang dan terjadi keributan," ujarnya.
Edy mengatakan korban dari kejadian tersebut masih diindentifikasi dan akan dilakukan visum.