Progres Terkini PLTA Kayan di Kaltara, Izin Konstruksi Telah Terbit Hingga Gunung Bakal Diledakkan
Deputi Staf Kepresidenan belum lama ini telah meninjau rencana pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan Provinsi Kalimantan Utara
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona
Taupan menambahkan, saat ini Pemprov Kaltara juga masih menunggu tindak lanjut pasca kunjungan Deputi Staf Kepresidenan ke Kaltara.
Termasuk jika akan dilaksanakan rapat lanjutan di Kaltara, ataupun secara virtual.
"Pembangunan PLTA Kayan yang dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energi (KHE) tetap berproses. Kita harap segera dikerjakan pasca izinnya semuanya rampung," ungkapnya.
Kapasitas PLTA Kayan
Sebelumnya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Ferdy Manurung Tanduklangi, mengatakan pembangunan PLTA Kayan terbagi dalam lima tahap.
PLTA Kayan I kapasitas 900 mega watt, PLTA Kayan II 1.200 mega watt, PLTA Kayan III 1.800 mega watt, PLTA Kayan IV 1.800 mega watt, dan PLTA Kayan V 3.300 mega watt.
"Kita optimis lima tahun ke depan PLTA Kayan I dengan kapasitas 900 mega watt, itu sudah selesai. Kalau secara total kapasitas PLTA Kayan itu sekitar 9.000 mega watt," ujarnya.
Ferdy menambahkan, pembangunan pembangkit listrik sangat diperlukan oleh suatu negara.
Pasalnya, kata dia, dalam dunia modern, listrik jadi episentrum dari semua roda perekonomian dan industri.
"Negara maju itu bisa berkembang karena ada listrik. Jadi ada semacam hubungan kausalitas.
Kita patut bersyukur karena di Kaltara ada sungai, iklim, dan suhu mendukung yang bisa jadi potensi pembangkit listrik.
Nantinya, Kaltara kita harapkan bisa jadi lumbung energi utamanya listrik," tutupnya.
Gubernur Kaltara Harap Pembangunan Dimulai Oktober