Warga Kampung Tambudan Berau Diduga Dimangsa Buaya, Paslon Nomor Urut 1 Tunda Kegiatan Kampanye

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kegiatan kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Seri Marawiah - Agus Tantomo di Kampung Tambudan, Kecamatan Batu Putih terpaksa ditunda, Selasa (6/10/2020).

Penundaan acara kampanye tersebut disampaikan langsung Calon Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo kepada warga yang telah menunggunya.

Penundaan kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Berau itu lantaran ada warga di Kampung Tembudan dilaporkan hilang saat sedang memancing di sungai.

Hilangnya warga yang diketahui seorang nenek berusia 70 tahun itu diduga diterkam buaya.

Tak hanya itu, Calon Wakil Bupati Berau itu mengajak warga yang hadir di lokasi kampanye untuk ikut bersama membantu proses pencarian korban yang hilang.

"Saya tidak mungkin berkampanye, sementara ada warga di sini sedang berduka. Sementara ini kita tunda dan pertemuan kita akan dijadwalkan ulang," kata Agus Tantomo kepada warga.

Agus Tantomo juga menyempatkan ke lokasi kejadian melihat langsung proses pencarian korban dan bertemu dengan pihak keluarga korban.

Hal itu dilakukannya sebagai wujud keprihatinannya kepada keluarga korban atas kejadian nahas yang menimpa anggota keluarganya.

Saat di lokasi kejadian, Paslon nomor urut 1 itu berbincang-bincang dengan anak korban, serta memberikan bantuan uang tunai.

"Kita doakan anggota keluarga mereka yang hilang cepat ketemu. Saya juga sudah menyampaikan ke pihak BPBD Berau dan PMI untuk segera ke lokasi membantu melakukan pencarian," tuturnya.

Diketahui, seorang Warga Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, bernama Angkis (70) dilaporkan hilang saat tengah memancing di sungai sekitar rumahnya pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.

Salah seorang warga, Mira mengatakan, korban hilang diduga dimangsa buaya.

Saat kejadian, dia sempat mendengar suara teriakan orang meminta tolong, sontak dirinya keluar rumah untuk mengecek.

Namun saat dia keluar rumah, korban sudah tak ada.

"Saya dengar karena rumah saya persis di samping tempat korban duduk mancing ikan. Karena korban sempat terdengar berteriak, warga langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi," katanya kepada awak media, Selasa (6/10/2020).