MotoGP
Jelang GP Le Mans 2020, Marquez Lebih Berpotensi Pecahkan Rekor Legenda MotoGP daripada Rossi
Jelang MotoGP Le Mans 2020, Marc Marquez lebih berpotensi pecahkan rekor legenda MotoGP daripada Valentino Rossi.
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang MotoGP Le Mans 2020, Marc Marquez lebih berpotensi pecahkan rekor legenda MotoGP daripada Valentino Rossi.
Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Alex Criville menilai bahwa Marc Marquez berpeluang untuk memecahkan rekor yang dimiliki Giacomo Agostini ketimbang Valentino Rossi.
Giacomo Agostini yang juga merupakan legenda MotoGP saat ini memegang gelar juara dunia sebanyak 15 kali.
Ia menjadi rider satu-satunya yeng mengoleksi gelar terbanyak di ajang balap Grand Prix MotoGP.
Masing-masing gelar yang dihasilkan oleh Agostini terjadi kala dirinya berkejuaraan di kelas 350cc (7) dan kelas 500cc (8).
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi merupakan rider asal Italia yang kini telah mengoleksi sembilan kali gelar juara dunia.
Baca juga: Live Race Trans7 - Jadwal MotoGP Le Mans 2020 Pekan Ini, Tersisa 6 Seri, Sang Juara Masih Samar
Baca juga: Wet Race Diperkiran Terjadi pada MotoGP Le Mans 2020, Peluang Andrea Dovizioso Naik Podium
Baca juga: Gabung Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi Untung pada MotoGP 2021, Tim Pabrikan Bisa Dikalahkan
Baca juga: LENGKAP Link Live Streaming Trans7 MotoGP Le Mans Pekan Ini, Aura Berbeda Dirasakan Valentino Rossi
Ia mampu menorehkan catatan tersebut saat dirinya berkompetisi di kelas 125 cc dan kelas utama MotoGP.
Sedangkan bagi Marc Marquez, pembalap andalan Repsol Honda itu kini membukukan delapan gelar juara dunia.
Bagi Alex Criville, rekan senegaranya itu lebih berpeluang untuk memecahkan rekor dari Giacomo Agostini.
Terlepas dari penampilannya yang menjanjikan, Marquez juga memiliki keuntungan pada usianya yang masih muda, yakni 27 tahun.
Dibandingkan Rossi yang memasuki angka 41, maka peluang Marc Marquez dinilai jauh lebih besar.
"Untuk sesaat, kita melihat Valentno Rossi dapat menyamai rekor Giaomo (Agostini)."
"Saya percaya orang yang dapat menyamai 15 gelar Agostini dan bahkan melewatinya."
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung & Link Live Streaming NET TV Timnas U-19 vs NK Dugopolje, Witan Cs Pede
Baca juga: LENGKAP Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia, Kembali Lawan Bosnia, Skuad Shin Tae-yong Pindah
Baca juga: Tak Kunjung Datang, Pekan Depan Elkan Baggott Gabung Timnas U-19 Indonesia, 6 Laga Uji Coba Menanti
Baca juga: Kesulitan Dapat Lawan Uji Coba, Timnas U-19 Indonesia Batal TC ke Turki, Witan Cs Lanjut di Kroasia
"Meskipun itu tidak mudah, pembalap itu adalah Marc Marquez," kata Criville seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut menurut Criville, Marquez akan berada di puncak kejayaan saat sudah berusia 37 tahun.

Ia sangat meyakini pembalap asal Spanyol itu bisa menyamai dan melewati rekor yang ditorehkan Agostini.
"Marc masih sangat muda, dia berusia 27 tahun," ujar Criville.
"Dan bahkan, seorang pembalap masih bisa tampil membalap dengan baik di usia 37 atau 38 tahun. Dia bisa menyamai Giacomo." imbuhnya.
Meskipun demikian, peluang Marc Marquez untuk menambah gelar juara dunianya di musim ini terancam gagal.
Baca juga: Anda Ingin Jadi Youtuber, Ini Tata Cara Membuat Channel YouTube Lewat HP atau Laptop dengan Mudah
Baca juga: Jangan Lupa Kendaraan yang Telah Dijual Harusnya Blokir STNK, Ini Cara & Surat-surat yang Diperlukan
Baca juga: Siapa Silvia Devi Soembarto, Ketua Tim Relawan Jokowi yang Laporkan Najwa Shihab?, Pernah Jadi Caleg
Baca juga: Besar Peluang Investasi di Kaltara, Pjs Gubernur: Tapi Perlu Langkah Strategis untuk Gaet Pemodal
Mengingat cedera lengan kanan yang dialaminya membuat sang rider harus absen panjang.
Hingga seri kedelapan yang telah berlangsung, pembalap berjuluk The Baby Alien itu belum menghasilkan satu poin sama sekali.
Mengingat dengan enam seri yang tersisa, adalah hal yang sulit bagi Marc Mrquez bisa mempertahankan capaiannya di MotoGP 2019.
Sementara itu, seri selanjutnya akan berlangsung di Prancis pada 11 Oktober 2020 mendatang, yakni MotoGP sirkuit Le Mans. (*)