Virus Corona di Kaltara
UPDATE Virus Corona di Kaltara, Bertambah 13 Kasus Covid-19, Tana Tidung tak Lagi Zero
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kalimantan Utara ( Kaltara ), Agust Suwandy, kembali melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi virus Corona
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kalimantan Utara ( Kaltara ), Agust Suwandy, kembali melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi virus Corona, Rabu (7/10/2020).
Kali ini, tambahan kasus Corona terbaru ditemukan di Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, Nunukan, dan Kota Tarakan.
Pasien positif Corona di Kabupaten Bulungan, yakni
AS (42), JD (38), AB (37), KS (22), DH (46), JM (25), SG (46), dan MB (8).
Sementara itu, pasien positif Corona di Tarakan inisial UA (43), EP (25), dan YP (43).
Ketiganya diketahui merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah.
Baca Juga: Serikat Buruh Bersama DPR Bentuk Tim Perumus RUU Cipta Kerja
Baca Juga: Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR
Sedangkan di Nunukan inisial MR (46), yang diduga dari kontak erat.
''Hari ini juga terdapat tambahan seorang pasien covid-19 di Tana Tidung. Yakni, inisial AA (29), yang diduga terpapar dari transmisi lokal," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltara.com, Rabu sore.
Penambahan satu kasus baru di Tana Tidung, membuat daerah tersebut kini tak lagi zero atau nol kasus covid-19.
Beberapa pekan terakhir, Tana Tidung tercatat telah zero kasus covid-19.
"Dengan tambahan kasus Corona hari ini, upaya pencegahan harus tetap dilaksanakan. Misalnya mengenakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan," ujarnya.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara itu, menambahkan, hingga saat ini total kasus Corona di Kaltara menyentuh angka 623 kasus.