Ridwan Kamil Tulis Status dan Minta Tanggapan soal UU Cipta Kerja, Komen Annisa Pohan Banjir Respon

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun melempar pertanyaan 'Sudah paham isinya?' terkait kontroversi UU Cipta Kerja.

Instagram ridwankamil dan Annisa Pohan
Foto Kolase Ridwan Kamil dan Annisa Pohan 

"@annisayudhoyono gimana kabarnya proyek yang mangkarak 10 tahun berkuasa, kader dan ketum partai yang ***** " tulis akun @wirabum222smg.

"@annisayudhoyono mba sehat?? Hambalang apa kabar mba? Eh bukan nya pak SBY gitu juga," imbuh akun @putra_ahen.

"@annisayudhoyono nyindir nih???" sahut akun @pebrirhadi.

"@annisayudhoyono woyyy itu disuruh memberi argumen kenapa bilang sehati, jaga tata kramamu," timpal akun @komangpratama02.

 Penyebab Kegagalan AC Milan Rekrut Bek Tengah Terbongkar, Strategi Jitu Paolo Maldini, Ada Kejutan

 UPDATE! LOGIN PRAKERJA.GO.ID, Cara, Syarat & Bocoran Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11

 SERU Mata Najwa Bahas Omnibus Law, Najwa Shihab Sindir Puan Maharani: Saya Tak akan Matikan Mic Anda

 Bukan Omnibus Law, ILC TV One Tak Bahas RUU Cipta Kerja yang Disahkan, Karni Ilyas: Kami Tak Menduga

Kisruh Pengesahan UU Cipta Kerja, Melanie Subono: Pahami Sendiri Dulu, Jadi Gak Gampang Kemakan Hoax

Melanie Subono meminta masyarakat untu memahami sendiri permasalahan utama RUU Cipta kerja ini agar tak mudah termakan hoax.

Melanie menyampaikan hal ini saat dihubungi oleh Grid.ID, Rabu (7/10/2020).

"Tolak atau terima undang-undang omnibus law ini karena lo menerima atau menolak."

"Jangan karena lo ngefans sama gue terus menolak. Jangan lo jadi influencer dapat duit gede dari pemerintah terus lo terima, di-post," tutur Melanie.

"Pahami sendiri dulu. Makanya kalau gue tiap posting panjang karena menjabarkan pasal aja semua sudah bisa di-browse kok."

"Jadi kita gak gampang kemakan hoax," tambahnya.

Perempuan kelahiran Jerman ini lantas memberikan alasannya bersuara menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.

Menurut sang penyanyi, masyarakat sangat dirugikan karena perjuangan historis pahlawan yang disia-siakan oleh anak bangsa sendiri.

"Kenapa perlu bersuara karena kita setengah mati punya pahlawan dulu yang pengin membebaskan kita dari penjajah. Kok kita dijajah sendiri kita diem," ungkapnya.

"Karena kita sederhana sih kita harus bersuara karena kita dirugikan."

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved