SERU Mata Najwa Bahas Omnibus Law, Najwa Shihab Sindir Puan Maharani: Saya Tak akan Matikan Mic Anda
Mengangkat tema Mereka-reka Cipta Kerja, Najwa Shihab mengundang enam narasumber.
Haris lalu menegaskan, bahwa yang diungkapkan Supratman belum soal SOP Undang-undang.
"Dari tadi dia ga bicara standarnya. Dia puji-puji Jokowi saja," kata Haris.
Lalu Haris dan Supratman pun saling berebut bicara.
Najwa Shihab kemudian menengahi dengan meminta kedua orang ini tenang.
"Bapak-bapak, saya minta untuk tenang dulu. Saya tidak akan mematikan mic Anda berdua, karena Anda berdua berhak untuk ngomong. Karena saya mengundang Anda berdua," ujar Najwa seraya tersenyum.
Ucapan tersebut seolah menyindir pimpinan DPR Puan Maharani yang mematikan mic saat Fraksi Demokrat menyampaikan kritiknya terhadap UU Omnibus Law.

• Tertangkap Kamera, Puan Maharani Matikan Mik Anggota Fraksi Demokrat saat Pengesahan RUU Omnibus Law
• NEWS VIDEO Video Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Fraksi Demokrat Interupsi Viral
Saat itu, Fraksi Demokrat menyampaikan pandangan terkait Omnibus Law Ciptaker. Fraksi Demokrat diwakili Sekretaris Fraksi Demokrat, Marwan Cik Hasan.
Rupanya Marwan melewati batas waktu berbicara di podium. Pimpinan rapat mengambil tindakan. Mikrofon Marwan dimatikan sepihak.
"Kami mencermati ada sejumlah persoalan mendasar dari RUU Ciptaker ini...," ucap Marwan lalu mikrofon mati.
Alasan Pemerintahan Jokowi Dukung UU Cipta Kerja Meski Banjir Protes Serikat Karyawan/Buruh
Alasan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi 'paksakan' omnibus law RUU Cipta Kerja disahkan, ternyata ini tujuannya.
Di tengah lantangnya penolakan berbagai elemen masyarakat sipil, omnibus law RUU Cipta Kerja resmi disahkan menjadi undang-undang melalui rapat paripurna DPR RI, Senin (5/10/2020).
UU Cipta Kerja terdiri atas 15 bab dan 174 pasal.
Di dalamnya mengatur mengenai ketenagakerjaan hingga lingkungan hidup.
Pemerintah yang diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan alasan pentingnya RUU Cipta Kerja.