Eks Ketua DPR RI Era SBY Blak-blakan Biayai Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Tujuannya Jelas

Eks Ketua DPR RI era SBY blak-blakan biayai mahasiswa demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, tujuannya jelas,

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com
Eks Ketua DPR RI pada era Presiden SBY, Marzuki Alie, kini menjabat Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan. Marzuki Alie mendukung mahasiswa untuk mengikuti aksi demo penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 

TRIBUNKALTIM.CO - Eks Ketua DPR RI era Presiden SBY blak-blakan biayai mahasiswa demonstrasi tolak UU Cipta Kerja.

Sebelumnya diberitakan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mengetahui kelompok yang menunggangi unjukrasa menolak Omnibus Law.

Di tempat terpisah, eks Ketua DPR RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) Marzuki Alie justru terang-terangan memberi uang ke mahasiswa yang demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Diketahui, unjukrasa menolak Omnibus Law berlangsung serentak di seluruh Indonesia.

Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan, Marzuki Alie, mendukung semua mahasiswanya untuk turun ke jalan.

Marzuki Alie mendukung mahasiswa untuk mengikuti aksi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

Tak Main-Main, Jokowi Beri Perintah Tegas ke Idham Azis, 34 Gubernur Dilarang Tolak UU Cipta Kerja

 Blak-Blakan, Luhut Pandjaitan Bongkar Penunggang Demo UU Cipta Kerja, Terlihat Ngebet Jadi Presiden

 Kabar Gembira, Menaker Bocorkan Rencana Lanjutan UU Cipta Kerja Jokowi, Buruh Terlibat, Bukan Perppu

 Anak Buah Idham Azis Dikepung Massa Demo UU Cipta Kerja, Tak Disangka Penyelamat Polisi Sosok Pemuda

Bahkan, mantan Ketua DPR RI itu memfasilitasi semua mahasiswanya dengan menyiapkan uang makan bagi yang ikut demo.

"Mahasiswa ikut demo kita fasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," kata Marzuki Alie dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/10/2020).

Marzuki Alie mengungkapkan, ia mempersilakan semua mahasiswanya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Terlebih lagi, memberikan aspirasi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.

"Di sinilah kita memberikan kesempatan untuk berbicara di publik dan berpikir sosial masalah negara, bukan hanya di kampus," ujar Marzuki Alie.

Secara tegas, Marzuki Alie pun menentang pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh pemerintah secara mendadak.

Menurut Marzuki Alie, pada klaster pendidikan, ada pasal yang ia soroti, di mana untuk perizinan lembaga pendidikan harus berbadan izin usaha (PT).

"Artinya, pendidikan jadi komersiil.

Padahal, pendidikan ini menjadi tanggung jawab negara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved