Paslon Edi Damansyah-Rendi Solihin Ingin Kembangkan Potensi Perikanan di Kota Bangun

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Pasangan calon tunggal di Pilkada Kukar Edi Damansyah - Rendi Solihin ingin mengembangkan sektor perikanan di Kota Bangun.

Edi Damansyah dan Rendi Solihin dianggap sebagai figur pemimpin yang paham keinginan masyarakatnya.

Kecamatan Kota Bangun begitu tersohor di masanya.

Alur Sungai Mahakam yang membelah daerah ini, membuat wilayah ini menjadi begitu strategis.

Tidak hanya bagi jalur transportasi sungai, melainkan juga potensi kebudayaan lokal masyarakat setempat.

“Hingga kini, sektor pertanian dan perikanan menjadi salah satu andalan warga setempat. Dalam data BPS Kukar, sedikitnya 877 rumah tangga di Kota Bangun memiliki mata pencarian sebagai nelayan,” kata Edi Damansyah.

“Meliputi Desa Kota Bangun Ulu, Desa Liang, Desa Kota Bangun Ikir, Desa Pela, Desa Muhuran, Desa Kota Bangun Seberang, Desa Kedang Murung, Desa Liang Ulu, Desa Sebelimbingan dan Desa Sangkuliman. Sebanyak lebih dari 1.500 perahu nelayan penangkap ikan berada di Kota Bangun,” ujarnya.

Untuk budidaya kolam, luasannya mencapai 71,3 hektare dengan 415 rumah tangga yang mengusahakan.

Sedangkan untuk budidaya keramba, usaha ini digeluti sekitar 844 rumah tangga.

Maret lalu, Edi Damansyah saat menjadi Bupati Kukar aktif juga telah melakukan peresmian Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Bangun.

Hal ini sinergi dengan program unggulan yang ditawarkan Edi Damansyah - Rendi Solihin untuk menyejahterakan petani, salah satunya bantuan kepada 25 ribu nelayan yang ada di Kukar.

Baca juga: Blak-Blakan, Luhut Pandjaitan Bongkar Penunggang Demo UU Cipta Kerja, Terlihat Ngebet Jadi Presiden

Baca juga: Hendak Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Puluhan Pelajar SMP dan SMA Digelandang ke Polresta Balikpapan

Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Bulungan Tambah 6 Kasus, 3 Orang dari Kluster Baru Tambang Emas Sekatak

Belum lama ini, Edi Damansyah - Rendi Solihin memanfaatkan masa kampanye dengan berdialog dengan warga Kota Bangun.