Demo Tolak UU Omnibus Law
Hendak Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Puluhan Pelajar SMP dan SMA Digelandang ke Polresta Balikpapan
Puluhan pelajar digelandang ke markas Polresta Balikpapan. Mereka disinyalir hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak Omnimbus Law. Puluhan pelajar
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Puluhan pelajar digelandang ke markas Polresta Balikpapan.
Mereka disinyalir hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak Omnimbus Law.
Puluhan pelajar yang berjumlah sekitar 40 orang itu, digiring dari titik kumpul di simpang tiga Plaza Balikpapan sekira pukul 14.45 Wita.
Saat digiring dan ditanyai oleh polisi, mereka rata-rata masih belum memiliki KTP dan belum berusia 17 tahun alias masih di bawah umur.
Dari keterangan Kapolres Kota Balikpapan, Kombes Pol Turmudi Aziz, pelajar itu berasal dari berbagai tingkatan, khususnya SMP dan SMA.
"Yang jelas mereka ini jangan sampai menjadi korban eksploitasi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (9/10/2020).
Dari pantauan TribunKaltim.co, sebelum digelandang ke Polresta, para pelajar itu sempat berkumpul di atas jembatan penyeberangan simpang Plaza Balikpapan.
Mereka ramai serempak menggunakan pakaian hitam.
Ketika pihak kepolisian menyisir gerombolan pelajar itu, mereka menanyakan maksud dan tujuan berkumpul.
Sebagian besar jawaban pelajar adalah ingin menonton dan ikut-ikutan melakukan demonstrasi.
"Nggak tahu, ikut-ikutan aja, pingin nonton unjuk rasa," kata salah seorang pelajar yang duduk di bangku kelas dua SMP.
Demo Tolak Omnibus Law Kembali Digelar
Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam gerakan Balikpapan Bergerak akan kembali melakukan unjuk rasa di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Mereka berencana kembali turun ke jalanan dan mengepung kantor DPRD Balikpapan usai ibadah sholat Jumat.
"Kelanjutan aksi sama seperti kemarin. Hanya saja hari ini kita undur di pukul 13.30 Wita," ujar Humas Aksi, Afriandi Alisyan kepada TribunKaltim.co pada Jumat (9/10/20).