Kementerian ESDM Hibah Aset Rp 2,3 Miliar ke Kabupaten Berau, Pjs Bupati Beri Apresiasi
Total aset yang diserahkan senilai Rp 129 miliar dan Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang mendapatkan hibah aset
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Ejnederal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi dan Badan Geologi menyerahkan aset ke 33 kabupaten atau kota dan 4 provinsi.
Total aset yang diserahkan senilai Rp 129 miliar dan Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang mendapatkan hibah aset tersebut berupa PLTS Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan nilai Rp 2,3 miliar.
Aset diserahkan langsung oleh Irjen Kementerian ESDM, Akhmad Syakhroza kepada Pjs Bupati Berau, M Ramadhan, di Yogjakarta pada (9/10/2020) lalu.
Baca Juga: Pemerintah Jokowi Belum Kunjung Turunkan Harga BBM Meski Harga Minyak Dunia Anjlok, KPPU Tanya ESDM
Baca Juga: Institusi Ini Beber 2 Alasan Mengapa PLN Pantas Disanksi Jokowi dan Menteri ESDM, Kerja Spekulasi
Baca Juga: Menteri ESDM Blak-blakan, Ungkap Alasan Harga BBM di Indonesia tak Kunjung Alami Penyesuaian
Sekretaris Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Halim sari Wardana, menyampaikan, total aset yang diserahkan sebanyakan 4039 unit yang tersebar di 33 kabupaten dan 4 provinsi, aset tersebut diantaranya pembangkit listrik, PJU, PLTS, sumur bor.
"Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat kepada daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara, Irjen Kementerian ESDM, Akhmad Syakhroza mengatakan, bahwa program ini telah direncanakan sejak awal.
Di mana kegiatan yang dijalankan kementerian di setiap daerah muaranya akan dihibahkan.
"Untuk menegakkan program nawacita dari Pak Jokowi yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor ekonomi domestik," jelasnya.
Ia juga menegaskan agar pemerintah daerah bisa membantu pemerintah pusat dalam mewujudkan target tersebut.
Dengan mengajukan bantuan sesuai dengan potensi yang dimiliki setipa daerah. Sehingga pemerintah pusat bisa merealisasikan bantuan berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat.
"Kita terus berupaya melakukan percepatan dan peningkatan energi terbarukan melalui perluasan jaringan PLN, pembangunan infrastruktur," katanya.
Diungkapkan bahwa saat ini kebutuhan energi di masyarakat sangat besar. Dan sejauh ini masih ada beberapa yang belum menikmati secara maksimal. Sehingga upaya terus dilakukan.